Network
MEDIA PAKUAN - Apakah orang yang meninggal karena terkena reruntuhan atau karena gempa termasuk kedalam mati syahid? Pertanyaannya ini terkadang masih banyak dipertanyakan.
Agar tidak ragu lagi, simak penjelasan dari satu riwayat berikut ini.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ﺍﻟﺸُّﻬَﺪَﺍﺀُ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ: ﺍﻟﻤَﻄﻌُﻮْﻥُ، ﻭَﺍﻟﻤﺒْﻄُﻮْﻥُ، ﻭﺍﻟﻐَﺮِﻳْﻖُ، ﻭَﺻَﺎﺣِﺐُ ﺍﻟﻬَﺪْﻡِ، ﻭَﺍﻟﺸَّﻬﻴﺪُ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍللهِ.
"Orang-orang yang mati syahid ada lima macam: orang yang mati karena wabah tho'un, orang yang mati karena sakit perut, orang yang mati karena tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang mati syahid di jalan Allah."
( HR. Al-Bukhori : 2829 )
( HR. Muslim : 1914 )
Baca Juga: Berikut Ini Bacaan, Makna dan Hukum Sujud Syukur, Jangan Sampai Keliru!
Al-Imam an-Nawawi رَحِمَهُ اللهُ mengatakan ketika menjelaskan hadits ini:
"Para ulama mengatakan: kematian semacam ini merupakan mati syahid dengan keutamaan dari Allah Ta'ala karena beratnya dan sangat pedihnya ( kematian tersebut )."
( Al Minhaj Syarh Shohih Muslim bin al-Hajjaj, jilid 13 halaman. 92 ).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa akhir-akhir ini di negara kita khususnya daerah Cianjur dan sekitarnya sering terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Mengerikan! Ternyata Ini Hukum Menjadi Pelakor, Wanita Harus Hati-hati
Peristiwa ini mengakibatkan banyak korban dari mulai anak-anak hingga orang dewasa, mereka terkena reruntuhan bangunan yang tergoncang gempa bumi.
Banyaknya korban jiwa dan bangunan yang runtuh membuat situasi menjadi menakutkan dan terasa pilu.
Untuk itu kita perlu agar selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala agar selalu dihindari dari bencana dan marabahaya.
Baca Juga: Banyak Orang Mendambakan, Berikut 3 Macam Tingkatan Orang Mati Syahid: Anda Wajib Tahu!
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***
