MEDIA PAKUAN - Suatu hari, Ammar mendengar dakwah yang diajarkan seorang insan mulia, sang al-Amin Muhammad bin Abdullah.
Ia merasa tertarik dengan agama Rasulullah SAW itu.
Seperti jamaknya orang-orang Makkah yang merindukan keadilan dan kasih sayang-Nya, Ammar bin Yasir merasa terpanggil untuk mendalami Islam.
Baca Juga: Camillia Laetitia Azzahra jadi Incaran Kaum Adam, Ridwan Kamil Beri Tanggapan Ngakak
Ia bisa melihat agama ini seturut dengan fitrah kemanusiaan. Misalnya, tidak ada penghambaan yang lebih hakiki selain seorang manusia kepada Allah SWT.
Ammar pun mendapat hidayah dan memutuskan memeluk Islam. Ammar pun pulang ke rumah dengan berstatus sebagai Muslim.
Ia menemui kedua orang tuanya. Iman yang kuat, saat itu terpatri dalam jiwanya.
Ammar bercerita tentang pertemuannya dengan Rasulullah SAW.