Kisah Amru Bin Jamuh, Lelaki Pincang yang Memaksa Untuk Ikut Berperang Ketika Perang Uhud

- 17 November 2022, 21:04 WIB
Kisah Amru Bin Jamuh yang bersikeras untuk berperang meski dalam keadaan pincang
Kisah Amru Bin Jamuh yang bersikeras untuk berperang meski dalam keadaan pincang /Dwi Maratus Sholihah/https://bersamadakwah.net/thalhah-bin-ubaidillah/

Baca Juga: Kisah Inspiratif! Abdullah Bin Hudzafah As-Sahmi yang Menjadi Tawanan Raja Romawi, Begini Nasibnya

Tidak seorangpun menduga `Amru dengan keadaannya yang seperti itu akan memanggul senjata dan bergabung dengan kaum Muslimin lainnya untuk berperang.

Sebenarnya, kaumnya telah mencegah dia dengan mengatakan: "Sadarilah hai `Amru, bahwa engkau pincang. Tak usahlah ikut berperang bersama Nabi shalallahu alaihi wasallam."

Namun `Amru menjawab: "Mereka semua pergi ke surga, apakah aku harus duduk-duduk bersama kalian?"

Meski `Amru berkeras, kaumnya tetap mencegahnya pergi ke medan perang. Karena itu `Amru kemudian menghadap Rasulullah Saw dan berkata kepada beliau: 

Baca Juga: Kisah Malaikat Rumman yang Datang Menemui Mayit Dialam Kubur Sebelum Munkar dan Nakir

"Wahai Rasulullah. Kaumku mencegahku pergi berperang bersama Tuan. Demi Allah, aku ingin menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini."

"Engkau dimaafkan. Berperang tidak wajib atas dirimu." Kata Nabi mengingatkan.

"Aku tahu itu, wahai Rasulullah. Tetapi aku ingin berangkat ke sana." kata `Amru tetap berkeras.

Melihat semangat yang begitu kuat, Rasulullah kemudian bersabda kepada kaum `Amru: "Biarlah dia pergi. Semoga Allah menganugerahkan kesyahidan kepadanya."

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah