Abaikan Perintah! Kisah Seorang Lelaki yang Tidak Mematuhi Rasulullah: Begini Akibatnya

- 16 Oktober 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Makan dan berdoa bersama  dianjurkan makan pakai tangan kanan
Ilustrasi Makan dan berdoa bersama dianjurkan makan pakai tangan kanan /

 
MEDIA PAKUAN - Sebagai umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam kita harus selalu menjalankan Sunnah yang diperintahkan.
 
Sunnah Rasulullah diperintahkan tak lain karena adanya kebaikan didalamnya. Lalu bagaimanakah jika ada seseorang yang malah membantah perintah Rasulullah?
 
Berikut ini suatu kisah tentang seorang lelaki yang tidak bisa mengangkat tangan kanannya akibat menolak Sunnah Rasulullah.
 
Dari Salamah bin al-Akwa' رضي الله عنه :
 
أنَّ رجلاً أكل عند رسول الله صلى الله عليه وسلم بشماله، فقال : كل بيمينك، قال : لا أستطيع. قال : لا استطعت، ما منعه إلاَّ الكبر، قال : ما رفعها إلى فيه
 
"Ada seorang laki-laki yg telah makan di samping Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya. Maka Rasulullah ﷺ bersabda : "Makanlah dengan tangan kananmu !". Dia menjawab : 
 
"Aku tidak bisa". Beliau bersabda : "Semoga engkau tidak bisa". Tidak ada yang menghalanginya makan dengan tangan kanannya kecuali karena sombong. 
 
 
Perawi berkata : "Dia (orang itu) tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya" (HR. Muslim no. 2021)
 
Hadits di atas adalah salah satu contoh hukuman dan balasan yang disegerakan bagi orang-orang yang enggan dan tidak mau mengamalkan SUNNAH Nabi ﷺ karena kesombongan dan sikap yang meremehkan.
 
 
Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa sangat penting mentaati Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
 
Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
 
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَرۡفَعُوٓاْ أَصۡوَٰتَكُمۡ فَوۡقَ صَوۡتِ ٱلنَّبِيِّ وَلَا تَجۡهَرُواْ لَهُۥ بِٱلۡقَوۡلِ كَجَهۡرِ بَعۡضِكُمۡ لِبَعۡضٍ أَن تَحۡبَطَ أَعۡمَٰلُكُمۡ وَأَنتُمۡ لَا تَشۡعُرُونَ
 
"Wahai orang-orang yang beriman ! Janganlah kamu meninggikan suaramu itu melebihi (dari) suara Nabi, dan jangan pula kamu berkata kepadanya dengan suara keras.
 
Sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, nanti (pahala) segala amalmu dapat terhapus sedangkan kamu tidak menyadari." (QS. Al-Hujurat [49]: 2)
 
 
Bahkan meninggikan suara dihadapan Rasulullah saja dapat menghilangkan kabarokahan dan menghapuskan amal baik, apalagi jika menolak Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
 
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x