Anda Wajib Tahu! Inilah Asal Usul Amalan Rebo Wakasan: Benarkah Bulan Dianggap Sial?

- 21 September 2022, 11:45 WIB
Amalan Rabu terakhir Bulan Safar
Amalan Rabu terakhir Bulan Safar /Freepic

MEDIA PAKUAN - Bulan Safar adalah nama salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang berdasarkan penanggalan Qamariyyah.

Bulan ini terletak setelah bulan Muharram dan sebelum bulan Rabi’ al-Awwal.

Sebagian orang Arab menyebut bulan Safar dengan sebutan najiz, mereka merasa sial (-tasya’um) dengan bulan tersebut.

Baca Juga: Lirik Sholawat Antassalam 'Allahumma antassalam' yang Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Oleh karena itulah datang hadits Nabi sebagai bantahan kepada mereka.

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ وَفِرَّ مِنْ الْمَجْذُومِ كَمَا تَفِرُّ مِنْ الْأَسَدِ

“Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa.” (HR Bukhari dan Muslim)

Adapun hari Rabu, adalah nama salah satu hari dalam seminggu. Para ulama berbeda pendapat tentang awal hari dalam seminggu.

Baca Juga: Lirik Sholawat Bil Qur'ani Sa'amdi 'Dzuktu Walalan Atkhola' Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Terjemahannya

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah