Network
MEDIA PAKUAN - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memutuskan untuk menjadi terapis pijat di Arab Saudi.
Bukan tanpa alasan, seorang pria bernama Lutfi dari Madura, Arab Saudi, memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya sebagai pelayan di sebuah restoran burger di Riyadh dan menjadi tukang pijat karena alasan keuangan.
Pindah ke Jeddah Arab Saudi untuk menjadi tukang pijat karena gajinya lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya.
Saat bekerja di restoran burger di Riyadh, Luthfi hanya mendapat gaji 1500 riyal atau sekitar 5,7 jutaan.
Baca Juga: Keluar Rumah Cuma 10 Menit, TKW Indonesia Ini Didenda Rp38 Juta di Arab Saudi, kok Bisa?
Baca Juga: Jadi Tukang Pijat di Arab Saudi Selama 15 Tahun, TKW Indonesia Ini Bisa Dapat Rp3,8 juta per Hari
"Dulu kerja di restoran burger hanya dapat gaji 1500 riyal saja," ujar Lutfi yang dikutip Media Pakuan dari kanal Youtube Khairul Azam Alfarizi pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Berbeda dengan di Jeddah menjadi tukang pijat, Lutfi mendapatkan gaji senilai 2000 riyal atau Rp7,6 juta, itu belum termasuk bonus dan uang tip.
"Kalau sekarang sih, jadi tukang pijat gaji saya 2000 riyal, tapi itu juga belum termasuk bonus sama tip," kata pria asal Madura itu.
Lutfi kini sudah dua tahun bekerja di Arab Saudi. Dia mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan dengan pujaan hatinya.
Baca Juga: Bermula dari Hanya Kupas Bawang, TKW Indonesia Ini Akhinya Bisa Jadi Pengusaha di Arab Saudi
Baca Juga: Sehari Bisa Dapat Rp4 Juta, Beginilah Pekerjaan TKW Indonesia yang Dibayar per Jam di Arab Saudi
