MEDIA PAKUAN - Jangan remehkan perjuangan ibu-ibu yang menjadi Tenaga Kerja
Wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi.
Banyak TKW Indonesia yang senang bekerja sampai ke Arab Saudi untuk membahagiakan anak-anaknya.
Pengorbanan dan perjuangan TKW Indonesia tidak diragukan lagi. Karena mereka rela menerima segala penderitaan yang dialami selama bekerja di Arab Saudi.
Tidak sedikit juga pengemudi TKW Indonesia yang mengalami hal buruk selama bekerja di Arab, termasuk seorang perempuan bernama Juliati.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Orang Miskin di Arab Saudi? TKI Ini Beritahukan Hal yang Mengejutkan
TKW asal Jawa Tengah itu bekerja di Arab dan mendapat pengalaman buruk karena jatuh saat kerja sehingga lumpuh.
Informasi tersebut berdasarkan lansiran Media Pakuan dari kanal Youtube Khairul Azam Alfarizi pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Namun di balik pengorbanan seorang Juriati, ia kini sudah bisa menyekolahkan anaknya ke Perguruan Tinggi.
Anak dari TKW Indonesia tersebut kini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada juga yang menjadi perawat di rumah sakit.
Baca Juga: Urus 3 Anak Majikan, TKW Indonesia Ini Ceritakan Tidak Dibayar Sedikit pun di Taiwan
Baca Juga: Bikin Majikan Tertarik, TKW Indonesia Ini Berikan Tipsnya dari Pengalaman Kerjanya di Singapura
"Anak saya yang pertama udah menjadi PNS, yang kedua udah jadi perawat," ungkap wanita asal Jateng itu.
Sedangkan anaknya yang ketiga sudah mulai masuk SMP, namun itu diurus oleh kakak-kakaknya yang sudah kerja.
Sementara itu, cerita awal mengapa Juriati bisa lumpuh disebabkan ia terjatuh ketika bekerja, namun ketika bangun sudah tidak bisa berdiri lagi.
Baca Juga: Sampai Rela Tidur di Toilet, TKW Indonesia Ini Ternyata Diperlakukan Tidak Senonoh oleh Majikannya
Baca Juga: Akhirnya Dibuka Pendaftaran TNI AU 2022 Gelombang 2, Simak Persyaratan dan Link Pendaftarannya
TKW Indonesia lulusan SMA tersebut sudah tidak berjalan selama 1 minggu, sehingga mah kemana-mana harus merangkak.
Perlu kalian ketahui, Juriati sudah bekerja selama 11 tahun di Arab Saudi demi membiayai anak-anaknya di Indonesia.
Demikianlah cerita dari seorang TKW Indonesia yang berjuang mati-matian demi anaknya, agar menjadi PNS dan Perawat.***