MEDIA PAKUAN - Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah hari raya idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari ini umat Islam dilarang untuk berpuasa, berikut alasannya.
Syaikh Dzun Nun Al Mishri rahimahullahu ditanya:
Baca Juga: Gadis Arab Saudi Sering Pulang Malam Hari, TKI Ini Bocorkan Apa yang Mereka Lakukan
Baca Juga: Eks Intelejen Arab Saudi Minta Perlindungan AS, Sebut Putra Mahkota Mohammad bin Salman Psikopat
لم كره الصوم أيام التشريق؟ قال: لأن القوم زاروا الله وهم في ضيافته ولا ينبغي للضيف أن يصوم عند من أضافه.
"Mengapa di hari Tasyrik dilarang berpuasa? Beliau menjawab: Karena umat Islam saat itu menjadi tamu-tamu Allah, maka tidak sepatutnya bagi tamu berpuasa ketika sedang bertamu"
Baca Juga: Jadi Artis TikTok di Arab Saudi, TKW Indonesia Dapat Penghasilan Ratusan Juta dari Para Sultan
Baca Juga: Diajak Madam Arab Saudi ke Puncak, Beginilah Tanggapan TKI yang Menjadi Sopirnya