Kisah Abu Nawas, Penyair yang Senang Mabuk: Namun Lihat yang Terjadi Diakhir Hayatnya

- 29 Mei 2022, 17:35 WIB
Abu Nawas Ingin Jadi Penjual Garam
Abu Nawas Ingin Jadi Penjual Garam /Humor Sufi official

MEDIA PAKUAN - Abu Nawas adalah salah seorang Penyair yang hidup di era Khilafah Abbasiyyah.

Dia terkenal sebagai penyair yang senang mabuk minum khamr, sehingga di antara julukannya adalah penyair Khamr.

Pada suatu hari dia bersyair:

دع المساجد للعباد تسكنها وطف بنا حول خمار ليسقينا ما قال ربك ويل للذين سكروا ولكنه قال ويل للمصلينا.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Sudah Tiga Hari Menghilang dan Belum Ditemukan, Netizen Berharap Ada Keajaiban

Baca Juga: Sebelum Terseret Arus Sungai Aare, Keluarga Ungkap Sikap Eril Anak Ridwan Kamil: Sosok Peduli

Baca Juga: Belum Membuahkan Hasil, Kerahkan Damkar hingga Alat Super Canggih: Cari Anak Sulung Ridwan Kamil

"Biarkan masjid bagi para ahli ibadah yang menempatinya, dan marilah bersama kami meminum khamr di antara penjualnya. Tuhan tidak mengatakan celakalah orang-orang yang mabuk, tapi Tuhan mengatakan celakalah orang-orang yang shalat"

Sang Khalifah (Harun Ar Rasyid) yang mengetahui syair itu menjadi marah dan hendak menghukumnya, tapi sang Khalifah mengurungkan niatnya karena Abu Nawas berkata: Wahai Raja, engkau jangan percaya kepada para Penyair, karena apa yang mereka syairkan adalah sesuatu yang tidak mereka perbuat.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Al Bidayah Wan Nihayah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah