Network
MEDIA PAKUN - Setiap orang pasti pernah mempunyai masalah, namun masalah itu harus dihadapi dan diselesaikan dengan cara yang benar.
Orang yang pergi dari masalah dan tidak menyelesaikan dengan cara yang benar terkadang akan menambah masalah.
Hal tersebut seperti yang dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini, Dia pergi ke luar negeri untuk menghindari masalah namun malah mendapatkan masalah baru.
Baca Juga: Kemenag umumkan wafatnya Syafii Ma'arif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Yogyakarta
Baca Juga: RM BTS Ingatkan ARMY Agar Tidak Khawatir, BTS Hadiri Undangan Ke 'The White House', Amerika
TKW tersebut bernama Matus, dia bekerja di Malaysia sejak 2016, namun waktu dulu pergi kesana bukan untuk bekerja melainkan mencari ketenangan.
"Gak ada niat mau pergi ke malaysia tapi keadaan yang membuat aku pergi kesini, seperti keluarga berantakan." kata TKW yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube IKA WULANDARI CHANNEL.pada jumat 27 Mei 2022.
TKW ini mengatakan, awal pergi ke Malaysia untuk menghindari masalah seperti sakit hati setelah adanya perceraian, namun disangka terbayar dengan menemukan pria baik.
"Kita mengenal laki laki, kita hidup bersama, awal disini kan ada masalah, pas disini saya jumpa orang baik kepada kita." kata TKW
TKW ini juga mengatakan, pria asal Malaysia ini sangat baik karena semua kebutuhannya dipenuhi olehnya.
Baca Juga: Hadapi Majikan yang Suka Berkata Kotor, TKW Indonesia Ini Hanya Bisa Nurut Saja
"Memperhatikan saya, uang saya ke kampung, baiklah." kata TKW
awalnya pria ini baik dan mengatakan tidak memiliki istri namun setelah menikah dan memiliki anak pria asal Malaysia ini ketahuan berbohong.
'Awalnya baik ternyata dia sudah punya istri namun dia sembunyikan." ujar Matus
mengatakan setelah ketahuan berbohong TKW asal Madura akhirnya memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengannya.
TKW ini akhirnya hidup bersama anak tanpa harus dengan suaminya, sehingga semua kebutuhannya harus ditanggung sendiri.
Matus bekerja di Malaysia awalnya sebagai cleaner di hotel yang gajinya 1200 ringgit, namun kini menjadi pekerja serabutan.
" Gaji dulu 1200 namun kerjanya rumah kapping itu berat." kata Matus
"Sekarang kerjanya serabutan, jaga babyy saya jaga, bersih bersih rumah saya bersih bersih, masak saya masak." sambungnya.
Itulah salah satu kisah pilu yang dialami TKW asal Indonesia.***
