Sebelum Terseret Arus Sungai Aare, Keluarga Ungkap Sikap Eril Anak Ridwan Kamil: Sosok Peduli

- 29 Mei 2022, 06:05 WIB
Anak Sulung Ridwan Kamil belum ditemukan, KBRI Swiss menggelar konferensi pers sevara virtual, Sabtu 28 Mei 2022
Anak Sulung Ridwan Kamil belum ditemukan, KBRI Swiss menggelar konferensi pers sevara virtual, Sabtu 28 Mei 2022 /HUMAS JABAR
 
MEDIA PAKUAN - Adik kandung Gubernur Jawa Barat Elpi Nazmuzzaman menjelaskan awal kejadian keponakannya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril sebelum hilang di Sungai Aare Swiss.
 
Elpi menceritakan Eril merupakan sosok yang memiliki sifat tanggung jawab dan kepedulian tinggi.
 
Sehingga ketika detik detik sebelum hilang di Sungai Aare Swiss, Eril mendahulukan adik dan salah seorang temannya untuk memastikan keselamatan mereka.
 
 
 
 
"Dengan sifat Eril yang penuh tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi, berdasarkan keterangan famili di sana jadi sebelum lakukan kegiatan berenang itu Eril pastikan titik mana yang aman, karena kalau lihat fotonya membuat orang ingin terjun karena sungainya lebar dan jernih," katanya, Sabtu 28 Mei 2022.
 
Menurutnya, sebelum berenang Eril memperhatikan tiap titik dan jembatan yang dicoret sehingga dia dan teman-temannya lebih memilih turun melalui tangga.
 
 
Tidak langsung terjun, tetapi menuruni tangga sehingga tidak loncat dan turunnya perlahan.
 
Lanjut Elpi, lokasi berenang yang dipilih saat itu daerah yang biasa dipilih oleh banyak orang di sana bahkan ketika itu ada lansia dan anak anak di lokasi.
 
Selain itu Eril memperhatikan siapa saja yang layak atau tidak layak untuk turun berenang. Hasilnya sang ibu Atalia saat itu tidak direkomendasikan untuk berenang.
 
Ditambah lagi Eril merupakan pemuda yang rajin olahraga. Dia mengetahui aturan ketika diving dan berenang karena sudah memiliki sertifikat diving juga dapat menilai arus.
 
"Eril juga memastikan siapa yang layak dan tidak untuk turun, maksimum yang turun 3 orang karena kesiapan. Ini sebagai insting beliau ada di posisi paling belakang karena ingin safety, dari cerita keluarga ingin jaga yang lain," ungkapnya.
 
 
 
Elpi menuturkan ketika dalam kegiatan tersebut ada tiga orang maka posisi yang paling belakang maupun lainnya harus dapat melihat partnernya dan memastikan dalam kondisi aman meskipun berjarak.
 
 
 
"Nah informasi keluarga Eril memastikan yang lain sudah sampai ke daratan, qadarullah ada arus yang tidak bisa dikendalikan. Dua udah sampe, Eril teriak help, keluarga berlalu cari. Teriakan help dengar sama warga dan telefon polisi, pas di hilir itu polisi sudah tahu, dan kami apresiasi kesiapan polisi," pungkasnya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah