Menggelorakan Menyambut Malam Lailatul Qadar? Berikut Penjelasannya Sesuai Hadist

- 23 April 2022, 17:36 WIB
Ikustrasi  malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, sebagai malam seribu bulan.
Ikustrasi malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, sebagai malam seribu bulan. /pixabay.com/mohamed_hassan

2. Perbanyak Berdoa

Baca Juga: Rusia Ajukan Proposal Perdamaian, Ukraina Malah Tak Peduli?

Disunnahkan untuk memperbanyak do’a pada malam tersebut. Telah diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, (dia) berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku” [Hadits Riwayat Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850 dari Aisyah, sanadnya Shahih]

Baca Juga: Menke Rusia Sebut Dunia Menderita dan Terkena Imbas Atas Sanksi yang Diterima Moskow

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anhuma.

كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَ أَحْيَ لَيْلَهُ، وَ اَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencanngkan kainnya (Menjauhi wanita yaitu istri-istrinya karena ibadah, menyingisngkan badan untuk mencarinya) Menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya” [Hadits Riwayat Bukhari 4/233 dan Muslim 1174]

Baca Juga: Joe Biden Salah Perhitungan, Kirim Orang Ukraina Menuju Kematian

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x