“Melihat ka’bah gimana, tadi saya cuma ditunjukkan gambarnya saja,” ungkap dia.
Sofi pun selaku pendamping umroh pria itu, sudah merasa semaksimal mungkin, menyadarkan jamaah yang satu itu.
“Sejak bilang seperti itu, karena saya sudah semaksimal mungkin. Dibawa ke depan ka’bah tetap tidak sadar juga, jadi yasudah,” terang Sofi.
Pada akhirnya, jamaah ini baru menyadari dirinya berada di Mekkah sebelum pulang, ketika melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan).
“Alhamdulillah ya, akhirnya kita sampai juga ke kota suci Mekkah bisa melaksanakan ibadah umroh,” ujar dukun itu.***