Network
MEDIA PAKUAN - Bekerja dimanapun tentunya akan menemukan masalah karena setiap pekerjaan akan ada resiko yang harus ditempuh.
Apalagi menjadi asisten rumah tangga pastinya resikonya harus bisa menyesuaikan diri dengan si isi rumah.
Hal tersebut seperti yang dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini harus menyesuaikan diri dengan keadaan karena dia harus mengurus 12 orang dalam satu rumah.
"Pembantu itu cuman aku namun anak anaknya ada 12 orang." kata Nurzanah yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube Khairul Azam Alfarizi, Kamis 17 Februari 2021.
Baca Juga: Kue Bawang Mama Fuji Ludes dalam Beberapa Menit, Frans Faisal : Makasih ya Ukhti
Baca Juga: Banyak Lakukan Pelanggaran, Rashid Tak Perkuat Persib Hadapi Persipura
Selain itu, TKW ini mengaku pernah dipukul oleh majikan, namun sebelum dia dipukul dia sempat diberitahu oleh tetangganya agar berhati hati terhadap majikan tempat ia bekerja.
"Kata tetangga kamu harus hati hati majikanmu jahat,,gitu sebelum majikan memukul aku." kata TKW
Selain itu TKW ini mengaku, selama dua tahun bekerja selalu mendapatkan gaji dibawah rata rata bahkan 8 bulan terakhir ini belum mendapatkan gaji.
"Dua tahun setengah gaji gak pernah lancar, gajinya itu disini gk pernah lebih cuman seribu itupun penggajiannya 5 bulan sekali." ujar TKW
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Diduga Bunuh Diri di Mall Kawasan Jakarta Utara
Baca Juga: Kantung Mata Ganggu Penampilan? Cegah Kantung Mata Menggunakan 4 Bahan Alami Ini!
"Iya gaji aku tinggal 8 bulan nanti di transfer kalau aku balik lagi dikasih kalau tidak balik lagi tidak dikasih." sambungnya
Dari kejadian tersebut sehingga membuat seorang youtuber Indonesia sekaligus TKI, Khairul Azam, yang berada di Arab Saudi meminta pemerintah agar memperhatikan para pekerja di luar negeri baik dari gaji maupun keselamatannya.
"Tolonglah perhatikan kembali perjanjian MOU dengan Arab Saudi, gaji itu jangan sampai dibawah 1500 real, tapi masih ada yang gaji 1000 real dapat apa disini." kata seorang Youtuber di Arab Saudi.
Itulah pengakuan TKW asal lombok yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari majikan.***
