MEDIA PAKUAN- Kopi adalah salah satu minuman yang banyak sekali manfaat kesehatannya.
Dan untuk menemukan jenis Kopi yang paling sehat, kita harus mempertimbangkan beberapa hal.
Seperti diawali dengan mempertimbangkan Biji Kopi, Teknik pembuatannya, dan tentu saja tambahan yang akan digunakan.
Dan untuk menemukan jenis Kopi yang paling sehat, kita harus mempertimbangkan beberapa hal.
Seperti diawali dengan mempertimbangkan Biji Kopi, Teknik pembuatannya, dan tentu saja tambahan yang akan digunakan.
Baca Juga: Pernyataan Bersama, China dan Rusia Serukan NATO Tinggalkan Mentalitas Perang Dingin: Bias Ideologis
Baca Juga: Negerinya Para Sultan! Ribuan Truk Kontainer Dibuang Begitu Saja oleh Orang Arab Saudi, Kenapa Ya?
Sebuah Riset dilakukan dan dilaporkan pada tahun 2019 bawah kopi adalah minuman paling populer ketiga di Amerika.
Kopi mengandung antioksidan yang secara keseluruhan memiliki manfaat untuk kesehatan.
Kopi dianggap dapat menurunkan resiko diabetes, penyakit parkinson, kanker hati dan mungkin penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Murka! Fadly Faisal Bagikan Foto Fuji Saat Tidur : Suka Kurang Ajar!
Meskipun begitu tidak semua kabar baik dapat kita temukan dengan mengkonsumsi kopi.
Kafein yang terdapat dalam kopi dapat juga memperburuk kecemasan, mengganggu tidur dan mengganggu perut.
Dan berikut ini tim Media Pakuan telah merangkum dan melihat lebih dekat kopi yang terbaik dan terburuk untuk kesehatan.
Tentunya hal tersebut berdasarkan cara penyeduhan, roasting, dan tambahan seperti gula atau cream.
Meskipun begitu tidak semua kabar baik dapat kita temukan dengan mengkonsumsi kopi.
Kafein yang terdapat dalam kopi dapat juga memperburuk kecemasan, mengganggu tidur dan mengganggu perut.
Dan berikut ini tim Media Pakuan telah merangkum dan melihat lebih dekat kopi yang terbaik dan terburuk untuk kesehatan.
Tentunya hal tersebut berdasarkan cara penyeduhan, roasting, dan tambahan seperti gula atau cream.
Baca Juga: Disinggung Terkait Poligami, Frans Faisal : Kalau Diizinin Boleh Juga
Segelas kopi yang sehat tidak akan sama untuk semua orang dan untuk menentukannya tergantung pada tujuan yang ingin diperoleh.
Untuk yang ingin menurunkan berat badan, berarti kamu harus memilih kopi yang memiliki kadar kalori yang rendah atau bebas kalori.
Sementera untuk mereka yang memiliki gangguan kecemasan atau berpengaruh terhadap jantung, maka yang diperlukan adalah kopi tanpa kafein.
Kopi Hitam atau Kopi dengan tambahan krim dan gula
Segelas kopi yang sehat tidak akan sama untuk semua orang dan untuk menentukannya tergantung pada tujuan yang ingin diperoleh.
Untuk yang ingin menurunkan berat badan, berarti kamu harus memilih kopi yang memiliki kadar kalori yang rendah atau bebas kalori.
Sementera untuk mereka yang memiliki gangguan kecemasan atau berpengaruh terhadap jantung, maka yang diperlukan adalah kopi tanpa kafein.
Kopi Hitam atau Kopi dengan tambahan krim dan gula
Kopi hitam biasa tidak memiliki kalori, tetapi semuanya akan berubah apabila ditambahkan gula atau krim.
Dengan tambahan tersebut akan menjadikan kopi memiliki kalor yang tinggi dan tentunya tidak terlalu sehat.
Begitu Pula dengan menambahkan gula yang berlebihan, hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif untuk kesehatan.
Jadi Kopi hitam lebih sehat daripada kopi dengan gula.
Baca Juga: Mengharukan! Wanita Afganistan Tulis Surat Kepada Angelina Jolie, Begini Respon Sang Artis
Kopi Panas atau Kopi Dingin
Pecinta kopi telah mengklaim bahwa menyeduh kopi dengan air mendidih dapat menghancurkan rasa lembut pada kopi.
Tetapi penelitian yang dilakukan Molecules pada tahun 2020, menemukan bahwa suhu air tidak membuat banyak perbedaan dalam tingkat antioksidan ataupun mineral.
"Kunci penyeduhan kopi adalah memastikan tidak menggunakan temperatur air yang terlalu panas dan tidak memberikannya terlalu lama dalam suhu yang tinggi.
"Komponen yang bermanfaat dapat rusak saat terkena suhu tinggi untuk waktu yang lama,"kata Ryan Greens, seorang dokter osteopathic.
Kopi Panas atau Kopi Dingin
Pecinta kopi telah mengklaim bahwa menyeduh kopi dengan air mendidih dapat menghancurkan rasa lembut pada kopi.
Tetapi penelitian yang dilakukan Molecules pada tahun 2020, menemukan bahwa suhu air tidak membuat banyak perbedaan dalam tingkat antioksidan ataupun mineral.
"Kunci penyeduhan kopi adalah memastikan tidak menggunakan temperatur air yang terlalu panas dan tidak memberikannya terlalu lama dalam suhu yang tinggi.
"Komponen yang bermanfaat dapat rusak saat terkena suhu tinggi untuk waktu yang lama,"kata Ryan Greens, seorang dokter osteopathic.
Baca Juga: Akhirnya! Beckham Putra Nugraha Masuk Squad Piala AFF U-23, Motivasi Berlipat Ingin Membawa Timnas Juara
Kesimpulan yang didapat, Kopi yang diseduh dingin atau diseduh banyak tetap bisa menyehatkan, akan tetapi hindari memasaknya terlalu lama.
Arabika atau Robusta
Satu penelitian menunjukkan bahwa Biji kopi Robusta yang belum dipanggang atau sangrai, mengandung antioksidan hampir dua kali lipat dari biji kopi arabika yang belum dipanggang.
Namun perbedaan tersebut akan berkurang saat dilakukan pemanggangan.
Setelah disangrai ada kemungkinan kopi arabika memiliki lebih banyak antioksidan daripada robusta.
Kesimpulan yang didapat, Kopi yang diseduh dingin atau diseduh banyak tetap bisa menyehatkan, akan tetapi hindari memasaknya terlalu lama.
Arabika atau Robusta
Satu penelitian menunjukkan bahwa Biji kopi Robusta yang belum dipanggang atau sangrai, mengandung antioksidan hampir dua kali lipat dari biji kopi arabika yang belum dipanggang.
Namun perbedaan tersebut akan berkurang saat dilakukan pemanggangan.
Setelah disangrai ada kemungkinan kopi arabika memiliki lebih banyak antioksidan daripada robusta.
Baca Juga: Nam Yoon Su dan Kim Sejeong Dikabarkan akan Membintangi Drama Baru Today’s Webtoon
Saat menggunakan Light Roasting, kadar antioksidan robusta masih tinggi.
Saat menggunakan Light Roasting, kadar antioksidan robusta masih tinggi.
Saat level yang digunakan adalah Very Light Roasting, Kafein yang dikandung kopi masih sangatlah tinggi.
Sementara saat menggunakan Dark Roasting maka kopi arabika akan memiliki lebih banyak antioksidan.
Dalam journal Roczniki Państwowego Zakładu Higieny, menegaslkn bawah biji arabika yang dipanggang dengan level Light dan Medium Roasting memiliki nilai gizi yang lebih banyak daripada biji arabika yang dipanggang dengan metode Dark Roast.
Sementara saat menggunakan Dark Roasting maka kopi arabika akan memiliki lebih banyak antioksidan.
Dalam journal Roczniki Państwowego Zakładu Higieny, menegaslkn bawah biji arabika yang dipanggang dengan level Light dan Medium Roasting memiliki nilai gizi yang lebih banyak daripada biji arabika yang dipanggang dengan metode Dark Roast.
Baca Juga: Ngenes! Disebut Tante-tante saat Bareng Fadly Faisal, Marissya Icha Beri Respon Begini
Hal tersebut dikarenakan dengan Light atau Medium Roast dapat mempertahankan lebih banyak antioksidan yang dapat menyehatkan jantung.
Hal tersebut dikarenakan dengan Light atau Medium Roast dapat mempertahankan lebih banyak antioksidan yang dapat menyehatkan jantung.
Jadi silahkan pilih kopi jenis apa yang akan diminum?
Metode pembuatan kopi
Sebuah studi pada tahun 2020 yang telah diterbitkan dalam Journal Food, bahwa metode penyeduhan mempengaruhi antioksidan dan kandungan mineral kopi.
Dilakukan uji coba pembuatan kopi dengan menggunakan:
Aeropress (Sejenis pembuat kopi manual), Drip, Espresso, French Press.
Metode pembuatan kopi
Sebuah studi pada tahun 2020 yang telah diterbitkan dalam Journal Food, bahwa metode penyeduhan mempengaruhi antioksidan dan kandungan mineral kopi.
Dilakukan uji coba pembuatan kopi dengan menggunakan:
Aeropress (Sejenis pembuat kopi manual), Drip, Espresso, French Press.
Baca Juga: Hati-hati dengan Produk Obat Covid 19 Ini, Kemenkes Telah Hapus 5 Jenis Ini
Dalam uji coba tersebut mereka menemukan bahwa antioksidan tertinggi dalam kopi ternyata yang diseduh melalui Aeropres, dan paling rendah adalah metode French Press.
Selain itu dengan metode Aeropress dapat mempertahankan nutrisi-nutrisi penting seperti magnesium, kromium, kobalt dan kalium.
Salah satu aspek penting dari metode ini adalah filter yang digunakan saat melakukan penyeduhan.
Filter tersebut melindungi kopi yang diseduh dari zat yang dapat membahayakan.
Tidak ada kesimpulan nyata yang didukung dengan penelitian tentang jenis kopi mana yang paling sehat untuk dikonsumsi.
Dalam uji coba tersebut mereka menemukan bahwa antioksidan tertinggi dalam kopi ternyata yang diseduh melalui Aeropres, dan paling rendah adalah metode French Press.
Selain itu dengan metode Aeropress dapat mempertahankan nutrisi-nutrisi penting seperti magnesium, kromium, kobalt dan kalium.
Salah satu aspek penting dari metode ini adalah filter yang digunakan saat melakukan penyeduhan.
Filter tersebut melindungi kopi yang diseduh dari zat yang dapat membahayakan.
Tidak ada kesimpulan nyata yang didukung dengan penelitian tentang jenis kopi mana yang paling sehat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Telah Sampai di Indonesia, Sandiaga Uno Posting Video saat di Bandara Mandalika
Namun kita bisa memilih kopi mana yang masih baik untuk kesehatan, tentunya kopi dengan tambahan gula dan pemanis buatan pasti langsung tidak lagi menjadi pilihan.
Begitu juga dengan Kopi yang disangrai dengan level dark roast, very light roast karena kandungan kafeinnya yang tinggi dan kopi tanpa filter.***
Namun kita bisa memilih kopi mana yang masih baik untuk kesehatan, tentunya kopi dengan tambahan gula dan pemanis buatan pasti langsung tidak lagi menjadi pilihan.
Begitu juga dengan Kopi yang disangrai dengan level dark roast, very light roast karena kandungan kafeinnya yang tinggi dan kopi tanpa filter.***