5 Pelajaran ala Warren Buffet, Memulai Bisnis atau Berinvestasi Lakukan Riset: Jangan Merugi

- 7 Februari 2022, 20:11 WIB
Warren Buffet, pemilik Berkshire Hathaway Inc.
Warren Buffet, pemilik Berkshire Hathaway Inc. /Reuters/
 
 
MEDIA PAKUAN- Warren Buffet secara luas dianggap sebagai miliarder yang rendah hati dan ramah.

Warren Buffet dikenal sebagai salah satu investor yang paling sukses sepanjang masa.

Di Usia yang menginjak 91 tahun Warren Buffet masih termasuk salah satu orang terkaya di dunia.
 
 
 

Dan berikut ini Media Pakuan telah merangkum 5 pelajaran dari Warren Buffet yang ingin membangun bisnis atau berinvestasi dalam bisnis.

1. Buat Segalanya Sederhana
"Aturan pertama dalam investasi adalah jangan rugi. Dan aturan kedua dalam investasi adalah jangan lupa aturan pertama, dan hanya itu aturan yang ada." - Warren Buffet.

Strategi investasi Buffet relatif mudah, tidak seperti kebanyakan investor, ia mengabaikan seluk-beluk pasar saham.
 

Sebaliknya dia meneliti kinerja perusahaan, tingkat utang, margin keuntungan, ketergantungan pada komoditas dan temuannya untuk menilai sebuah perusahaan.

Jika sahamnya akan murah dibandingkan dengan evaluasinya, maka dia mungkin akan berinvestasi.
 

Dia berpendapat bahwa dalam prosesnya tidak selalu membutuhkan banyak IQ, tetapi berinvestasilah di bidang yang dirasa dipahami.

2. Berada di Dalam untuk Jangka Panjang
"Kamu hanya perlu melakukan sedikit hal yang benar dalam hidup kamu, selama kamu tidak banyak melakukan terlalu banyak hal yang salah." Warren Buffet.

Salah satu alasan Buffet tidak mendukung perusahaan teknologi adalah karena dia suka memprediksi bagaimana bisnis akan berjalan.
 

Dia menganggap dirinya sebagai pemilik bagian dari perusahaan tempat berinvestasi dan dia berinvestasi untuk jangka panjang.

3. Melakukan Riset Sebelum Mengambil Keputusan
 
"Kamu harus berinvestasi dalam bisnis yang bahkan bisa dijalankan  oleh orang bodoh, karena suatu hari nanti orang bodoh akan melakukannya," - Warren Buffet.

Melakukan investasi yang jarang berarti memastikan integritas bisnis sebelum memulainya.
 

Buffet melakukan beberapa pekerjaan seperti membaca laporan tahunan dan menganalisis perkembangan dan strategi perusahaan.

Buffet tidak percaya pada bisnis yang mengandalkan karyawan hebat untuk kesuksesan mereka.

4. Jangan Mengikuti Hype
Warren Buffet menghindari untuk tinggal dekat Wall Street karena suatu alasan.
DIa lebih memilih menghabiskan banyak waktunya sendirian untuk berpikir dan membaca.
 

Hal ini dapat membantunya untuk tetap berpegang pada fakta dan menghindari pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh emosi dan opini.

5. Pekerjaan Orang dengan Bijaksana
Perusahaan sebesar Berkshire Hathaway membutuhkan lebih dari satu orang untuk menjalankannya.

Gaya manajemen Buffet berpusat pada delegasi, dia mempekerjakan orang dengan hati-hati.
 

Kemudian dia melatih mereka dengan baik dan lalu memberikan mereka otonomi untuk membuat keputusan penting.

Tiga hal yang disarankan oleh Buffet saat mereka direkrut adalah Kecerdasaan, Inisiatif dan yang terakhir adalah Integritas.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Thomasnet.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x