Benarkah! 9 Jenis Makanan Direkomendasi Dapat Memperpanjang Umur: Termasuk Tidak Merokok

- 13 Januari 2022, 17:22 WIB
9 Jenis makanan  bisa memperpanjang Umur
9 Jenis makanan bisa memperpanjang Umur //Pixabay/pasja1000

MEDIA PAKUAN - Kombinasi faktor gaya hidup berkontribusi pada umur panjang, bukan hanya pada makanan tertentu.

Pola diet, aktivitas fisik, dukungan sosial dan komunitas, tidur dan praktik lainnya berperan sangat mempengaruhi kehidupan.

Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dipercaya dapat menjaga kesehatan. Disertai dengan aktivitas olahraga teratur dan usahakan untuk tidak merokok.

Baca Juga: Disebut Menyebalkan dan Gila oleh Fuji, Fadly Faisal : Sia-sia Gue Gedein lu!

Baca Juga: Kebanjiran Order, Fuji Tulus Merawat Anak Mending Vanessa Angel: Kini Banyak Dilirik Jadi Selebritis

Makanan sehat dan seimbang dipercaya dapat menjaga kesehatan, bahkan untuk jangka panjang. 

Apalagi jika ditambah dengan aktivitas olahraga teratur dan tidak merokok.

Mengutip Mackenzie Burgess ahli gizi dan Elena Paravantes ahli diet dan penulis "The Mediterranean Diet Cookbook for Beginners" 

Buku tersebut menyarankan untuk tetap makan sehat agar tetap sehat dan panjang umur.  

Baca Juga: Fuji Bakal Main Film, Tanggapan Fadly Jadi Sorotan

Baca Juga: Berapi-api! Bongkar Sifat Asli Fadly Faisal, Fuji Sebut Kakak Ketiganya Gila

Warna berbeda ada kandungan nutrisi berbeda yang membantu menjaga Anda tetap sehat dalam jangka panjang. dilansir dari Fox News.

Berikut ini makanan yang perlu kita konsumsi. Dilansir dari Fox News, ini makanan yang direkomendasikan para ahli tersebut.

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan lobak adalah makanan padat nutrisi. Mereka kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif.

Baca Juga: Raffi Ahmad Garuk-garuk Kepala, Rans Cilegon FC Batal Datangkan Mesut Ozil: Harga Tawaran Selangit

Hasil Penelitian setidaknya dalam satu porsi sayuran hijau sehari mengakibatkan penurunan kognitif yang lebih lambat seperti yang diukur pada tes untuk memori dan keterampilan berpikir.

2. Berry

Konsumsi buah blueberry atau raspberry sebagai pelengkap dalam oatmeal atau masukkan ke dalam smoothie

Berries seperti blueberry, raspberry, dan blackberry diisi dengan 'anthocyanin' yang dalam kandungan nya yang warna merah, biru, dan ungu yang ditemukan dalam buah beri.

Anthocyanin telah dipelajari secara mendalam, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka sebagai sumber potensial agen anti-penuaan.

3. Ikan Sarden, Teri dan Salmon

Baca Juga: RANS Cilegon FC Batal Datangkan Mesut Ozil, Raffi Ahmad: Pusing, Mahal

Ikan berlemak ini sangat bagus untuk dikonsumsi oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Mereka adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi dari penyakit seperti radang sendi dan penyakit jantung.

4. Kembang Kol

Kembang kol adalah makanan sehat yang sedang tren karena suatu alasan. Kembang kol juga rendah kalori dan tinggi nutrisi penting seperti vitamin C, folat, dan serat.

Kembang kol juga mengandung sejenis pigmen tumbuhan yang disebut anthoxanthins yang memiliki efek antiinflamasi dalam tubuh.

Mengurangi peradangan membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan dan dapat berkontribusi untuk umur panjang.

Baca Juga: Ekspetasi Mesut Ozil ke RANS Cilegon FC Terlalu Tinggi, Raffi Ahmad: Maharnya Ketinggian

5. Tomat

Tomat adalah sumber antioksidan likopen, sumber potasium yang baik, yang tidak hanya dapat melindungi dari jenis kanker tertentu.

Tetapi juga merupakan karotenoid yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Tomat juga merupakan , yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.

Baca Juga: Demi Hasilkan Uang Banyak, TKW: Saya Rela Panas Panasan Malam Hari Sampai Keringatan, Berikut Kisahnya

6. Kopi ala Yunani

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi endotel yang lebih baik dan individu yang minum.

Terutama kopi Yunani rebus memiliki fungsi endotel yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi jenis kopi lain.

Sementara semua jenis kopi merupakan sumber antioksidan, kopi Yunani mengandung jumlah yang jauh lebih tinggi dari kafestol dan kahweol, zat yang tampaknya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

7. Teh Herbal

Minum teh herbal seperti sage, adas dan oregano setiap hari. Konsumsi teh herbal yang kaya antioksidan dan polifenol dikaitkan dengan umur panjang. Mereka diminum setiap hari, biasanya dua kali sehari.

Baca Juga: Kisah Lucu TKW Hongkong yang Dilarang Bermain Hp Oleh Majikan: Umpetin Dalam Celana

8. Coklat Hitam

Coklat hitam telah ditemukan untuk menurunkan tanda-tanda peradangan dan sangat membantu dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan seiring bertambahnya usia.

Persentase kakao yang tinggi sebesar 70 persen atau lebih tinggi untuk dipastikan akan mendapatkan manfaat anti-inflamasi paling banyak.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil adalah tambahan yang bagus untuk diet karena mengandung protein dan serat yang mengenyangkan.

Baca Juga: Sudah Damai? Larissa Chou Berharap Anaknya Selalu Bahagia saat Main dengan Alvin Faiz dan Henny Rahman

Misalnya, satu cangkir lentil rebus mengandung 18 gram protein dan 15 gram serat, kata Burgess.

"Mereka juga sarat dengan kelas nutrisi yang disebut flavonoid. Penelitian terbaru telah membuktikan flavonoid ini membantu menjaga kesehatan otak kita dalam jangka panjang," lanjutnya.

merekomendasikan orang menambahkan kacang dan kacang polong ke salad quinoa, dicampur dengan saus yang lebih sehat atau aduk menjadi kari kacang. ***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: The Mediterranean Diet Cookbook for Beginners


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x