Selain itu, mereka pun melakukan analisis tentang bagaimana vaksinasi memengaruhi menstruasi para wanita.
Menurut para peneliti, rata-rata mereka yang menerima suntikan Covid-19 mendapatkan periode berikutnya sehari lebih lambat, namun tidak ada perubahan berapa lama menstruasi berlangsung.
Kepada Associated Press, Edelman mencatat bahwa penelitian yang mereka lakukan melibatkan wanita dengan paling normal yakni rata sekitar 24-38 hari dan mereka membandingkan data dengan wanita yang tidak divaksinasi.
Para peneliti mengakui beberapa wanita melaporkan adanya perubahan periode menstruasi setelah divaksinasi.
Baca Juga: KEJI! Penyelundupan Sperma Israel, Gunakan Rahim Palesitina
Sebanyak 358 wanita yang melakukan vaksinasi dalam siklus menstruasi yang sama mencatat penundaan rata-rata sekitar dua hari.
Sekitar 10 persen dari mereka memiliki penundaan selama 10 hari atau lebih, namun hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali normal.
Dr. Christopher Zahn, dari American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan, studi ini menyajikan bukti baru penting yang menggarisbawahi dampak apa pun dari vaksin COVID-19 pada menstruasi minimal dan sementara.
Meskipun begitu, untuk memvalidasi temuan tersebut harus tetap diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.