MEDIA PAKUAN - Menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi berprofesi sopir, menjadi idaman kaum lelaki.
Tentu saja karena tergiur dengan gaji yang besar, ketika menjadi Sopir di Arab Saudi.
Tapi selain mendapat uang, para TKI juga bertambah wawasan yang mungkin belum kita ketahui.
Kali ini kita akan menceritakan pengalam seorang TKI yang membagi pengalaman terkait peraturan nikah di Arab Saudi, di bernama Anton Sumekar.
Anton mendapatkan pengetahuan baru tentang perihal pernikahan di Arab Saudi.
Dia mengatakan jika menikah dengan orang Arab Saudi tidak perawan, maka akan dipulangkan kepada orang tuanya.
"Gadis disini memang benar-benar diutamakan, nanti pas dinikahin nggak gadis lagi bisa-bisa dibalikin,"ujar Anton dikutip dari akun resmi miliknya YouTube Anton 7 Desember 2021.
Baca Juga: Denny Darko Sebut Alasan Vanessa Angel Pilih Keluarga Mertua Dibanding Keluarga Pribadi, Begini!
"Soalnya pernikahanya aja itu maharnya kan mahal banget sehingga harus benar-benar dijaga banget gitu kan,"sambunganya.
Menurutnya itu adalah kehormatan yang harus dijaga oleh seorang wanita.
"Namanya juga kehormatan harus dijaga ya seperti itu," katanya.
Anton menceritakan itu semua pada saat dirinya di dalam mobil, ketika diminta menjemput anak gadis majikannya, yang mau pulang usai kuliah.
Dirinya juga mengatakan jika kuliah di Arab Saudi sangat enak, karena dapat gaji.
"Enak Nya lagi kuliah di arab saudi itu, mendapatkan gaji, gajinya itu lumayan 1000 riyal, lumayan lah"ucap Anton.
Itulah kisah seorang sopir di Arab Saudi yang menceritakan seputar Arab Saudi. Semoga bermanfaat.***