Network
MEDIA PAKUAN - Kita semua pernah mendengar ghosting. Tetapi pernahkah Anda mendengar tentang menghantui? Apakah ini lebih buruk? Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang hantu vs hantu.
Di zaman teknologi sekarang ini, romansa instan, dan bahkan lebih banyak perpisahan instan, Anda tahu apa itu ghosting. Tapi menghantui adalah mode baru yang tampaknya merayap dalam adegan kencan, dan ya, entah bagaimana itu lebih buruk.
Ternyata hal itu sudah jadi tren dalam berpacaran, dan di AS sana, mereka menyebutnya dengan istilah ghosting.
Selain tren ghosting, ternyata ada lagi tren berpacaran yang perlu Anda tahu: tren haunting.
Baca Juga: Bosen Gitu-gitu Aja, Pasutri Wajib Coba Tren vanilla Seks Bikin Bahagia dan Harmonis
Mirip dengan ghosting, dalam haunting, salah satu pihak (entah kita atau pasangan kita) juga menghilang begitu saja dalam suatu hubungan.
Nah, menurut Chief Marketing Officer OkCupid dan pakar kencan Melissa Hobley , Anda dapat mendefinisikan perilaku semacam itu sebagai tren terbaru berkencan : menghantui.
Tidak seperti pelaku ghosting (atau yang sering disebut ghoster), para pelaku haunting (disebut juga haunter) tetap berada di dunia maya.
Haunter bahkan tetap mengamati Anda lewat media sosial seperti Instagram atau Facebook Anda tanpa interaksi yang signifikan. Mungkin ia memberi like pada salah satu postingan di akun media sosial Anda. Tapi tidak pernah lebih dari itu.
Ketika Anda bertanya tentang keberadaannya, mungkin ia membalas sekadarnya atau mungkin tidak sama sekali membalasnya.
Menurut seorang penulis dalam Cosmo dan Hellogiggles, haunting bisa sangat membingungkan karena Anda akan terus dihantui dengan beberapa postingannya di media sosial atau saat Anda mendapati dia melihat Instastory Anda di Instagram.
Para haunter mungkin tidak pernah betul-betul ingin membina hubungan dengan Anda. Mereka memiliki ketidakpercayaan diri yang baik sehingga salah satu cara untuk membuat mereka merasa hebat adalah dengan membuat Anda merasa masih ada harapan untuk menjalin hubungan dengan mereka.
Haunter mungkin pernah memberikan komentar di media sosial Anda berupa emoji yang cukup membuat Anda bertanya-tanya apakah ia betul-betul menaruh perhatian pada Anda.
Mungkin saja ia akan bertanya atau sekadar berkomentar pendek dengan Anda. Tapi sebagian besar komunikasi dilakukan lewat media sosial atau dunia maya. Dan sekali lagi, ia tidak betul-betul ingin berkomunikasi dan berhubungan dengan Anda.
Baca Juga: Ternyata Buah Tomat Sangat Bahaya Bagi Tubuh, Hentikan Jika Seperti Ini
Ketika Anda mengajaknya untuk berkencan atau bertemu langsung, ia selalu menolak dengan berbagai alasan.
Kadangkala, berjalan beriringan atau membina suatu hubungan tidaklah mudah. Jika Anda menghadapi hubungan seperti ini, yang perlu Anda lakukan adalah mengevaluasi diri dan makna hubungan Anda.
Ketidakhadiran pasangan dalam suatu hubungan bukanlah hal yang betul-betul bisa ditolerir dalam suatu hubungan.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan hubungan seperti itu, mengapa tidak putuskan untuk mengakhiri saja? Apa pentingnya suatu hubungan jika komunikasi tidak berjalan lancar?***
