Asal Mula Perayaan Halloween Tradisi Menjadi Keagamaan, Begini Pandangan Nabi Muhammad SAW

- 1 November 2021, 11:13 WIB
Asal Mula Perayaan Halloween Tradisi Menjadi Keagamaan, Begini Pandangan Nabi Muhammad SAW
Asal Mula Perayaan Halloween Tradisi Menjadi Keagamaan, Begini Pandangan Nabi Muhammad SAW /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Halloween merupakan tradisi masyarakat eropa dan negara barat.

Tradisi ini awal mulanya dirayakan sebagai pesta musim panen masyarakat Celtic, yang dulu mendiami Irlandia, Skotlandia, dan daerah sekitarnya.

Pada awalnya perayaan halloween bukanlah perayaan agama, mereka merayakan sebagai tradisi budaya kala itu.

Untuk disebagian besar wilayah Eropa dan mayoritas di Amerika Utara perayaan Halloween merupakan kegiatan yang non-religius.

Baca Juga: Halloween Tradisi Bangsa Celtic Irlandia, Sebagai Simbol Kematian dan Memanggil Roh dari Dunia Lain

Namun, pada saat itu. Sekitar abad ke-8, gereja Katolik mulai merayakan tanggal 1 November sebagai hari untuk menghormati para santo dan santa yang tidak memiliki hari perayaan khusus.

Maka mulailah tradisi bahwa misa yang diadakan pada hari itu disebut Allhallowmas, yang berarti misa kaum suci (red: dalam bahasa Inggris disebut hallow). Malam sebelumnya, tanggal 31 Oktober, lalu disebut All Hallows Eve. Inilah cikal-bakal Halloween.

Melansir dari konsultasisyariah.com Tetapi dalam budaya Islam sendiri tidak ada peringatan Halloween. Umat Islam juga hanya memiliki dua hari raya, yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: Seorang Pria Brutal Lakukan Pembunuhan Lukai 17 Orang, Diduga Kesurupan Perayaan Halloween

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah