Network
MEDIA PAKUAN - Seorang seniman asal Dallas, Amerika Serikat, Steven Novack telah merubah kemeriahan perayaan Halloween menjadi situasi yang mencekam.
Kondisi ini terjadi setelah Novak mendekorasi tempat tinggalnya menjadi sebuah tempat kejadian pembunuhan massal.
Hal tersebut sontak membuat panik warga di sekitar tempat tinggal Novak. Bahkan aparat kepolisian sampai harus berpatroli di sekitar lokasi.
Baca Juga: 5 Vokalis Band Indonesia yang Pesona dan Kegantengannya Tak Lekang Waktu
Berdasarkan pemberitaan media setempat, The Orlando Sentinel, Novak menghiasi bangunan rumahnya dengan properti yang menyerupai sejumlah tubuh manusia yang bergeletakan seperti korban pembunuhan.
Pada bagian atap rumahnya tergeletak sosok seseorang yang telah tewas dengan parang menancap di kepalanya.
Di pekarangan rumah Novak terlihat sebuah gerobak dorong yang mengangkut tubuh manusia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo 'Ngamuk' Pasca Sembuh dari Covid-19. Sarangkan Dua Gol di Gawang Spezia
Tepat di dekat pintu masuk rumah juga tergeletak mayat dengan kepalanya yang pecah akibat tertindih kotak berangkas besi.
Novak bahkan membuat segerombolan zombie yang tertahan di jendela rumahnya.
Untuk menciptakan adegan pembunuhan massal agar terlihat seperti sesungguhnya, seluruh mayat-mayat tersebut dilengkapi juga dengan genangan darah yang tercecer dimana-mana.
Baca Juga: Menang Tipis Dipertarungan Sengit Brighton! Tottenham Melesat ke Posisi 2 Klasemen Liga Inggris
Hasil karya itupun akhirnya membuat situasi di lingkungan sekitar tempat kediaman Steven Novak menjadi sangat mencekam.
Sejumlah tetangganya menyangka telah terjadi pembunuhan di sekitar rumah Novak.
The Dallas Observer melaporkan bahwa Departemen Kepolisian Dallas telah mengunjungi Novak beberapa kali.
Baca Juga: Fakta Menarik Pertandingan Manchester United vs Arsenal jadi Laga Spesial bagi Solskjaer
Untungnya, mereka mengenalinya sebagai Novak sebagai seniman, bukan seorang pembunuh.
Novak begitu sibuk membuat karyanya agar terlihat realistis. Ia tidak memikirkan potensi dampak hukum atas karyanya tersebut.
“Hujan turun deras dan menghilangkan genangan darah, jadi saya tak kenal lelah terus menyiramkan cairan seperti darah setiap pagi. Hal ini sempat membuat kaget para pejalan kaki yang melintas,” Kata Novak.
Steven Novak dikenal sebagai seniman yang banyak akal dan selalu menciptakan, terutama ketika perayaan Halloween.
Baca Juga: Pascabentrokan Antar Ormas, Wali Kota Sukabumi Minta Warga tidak Percaya HOAX
Ia memanfaatkan pandemi COVID-19 ini untuk berekspresi memperkenalkan karya-karyanya.
“Saya selalu melakukan pesta seperti hantu terbang atau patung salju setinggi tujuh kaki, jadi jika akan melakukan Halloween, saya akan menjadikannya sesuatu yang sangat nyata,” ungkapnya.
Adegan Pembantaian massal hasil karya Novak ini menjadi viral di media sosial. "Rencananya tahun depan saya akan membuat hal yang jauh lebih buruk lagi," tandas Novak.***
