Network
MEDIA PAKUAN - Pohon Kersen atau ceri Jepang ini memang banyak di jumpai dihalaman-halaman rumah, pohon ini menjadi pohon perintis atau pionir yang bahkan bisa bersemai dan tubuh di retakan beton atau di sela-sela trotoar jalan.
Pohon kersen ini berasal daerah Amerika Tropis seperti Meksiko bagian selatan, Karibia, Amerika Tengah, hingga ke Bolivia dan Peru.
Pohon kersen ini kemudian dibawa masuk ke Filipina oleh bangsa Amerika pada akhir abad 19 hingga tersebar luas ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Di balik sejarah panjangnya, pohon seri-kersen juga menyimpan sisi mistis yang cukup kental. Bahkan pohon ini dikenal menjadi pohon favorite setan, dan hantu.
Pohon seri atau kersen yang terkenal angker ini salah satunya berada persis di sebelah barat jembatan gantung desa Muara.
Selain adanya gubuk tempat pemilik jembatan untuk memungut uang atau bayaran menyeberang, di bagian barat jembatan yang melintang di atas kali Ciasem ini juga ada beberapa pohon seri yang tumbuh dengan subur.
Meski saat siang hari pohon seri ini terlihat cukup rindang dan menyenangkan, namun pada malam hari selepas tengah malam suasana berubah mencekam.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di California Sebabkan Rumah Terbakar dan Dua Orang Tewas
Tak sedikit warga yang mengaku pernah melihat sesosok wanita berpakaian putih dan berambut panjang sedang duduk-duduk atau berdiri di bawah pohon seri ini.
Selain penampakan langsung, ada juga yang mengaku pernah mendengar suara seorang wanita yang memanggil-manggil dari arah pohon seri. Saat malam hari, suasana di sekitar pohon seri ini memang terbilang menyeramkan.
Di pulau Jawa khususnya di pesisur utara Jawa Barat, pohon kersen dikenal angker karena secara spesifik konon selalu dihuni atau ditunggui mahluk halus berwujud Kuntilanak. ***
