Selain itu, umbi porang kerap dijadikan sebagai obat herbal alami, bermanfaat untuk mengontrol gula darah di dalam tubuh.
Tak hanya itu, tanaman porang memiliki nilai yang sangat strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor.
Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.***