MEDIA PAKUAN - Kisah memilukan dialami seorang kakek berusia 82 tahun di Kampung Tangkil, RT 07 RW 02, Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang rumahnya dalam kondisi tidak layak huni bahkan bisa dikatakan nyaris berbahaya.
Menurut penuturan cucunya, Dede Darul Falah (27) rumah sederhananya tersebut telah berdiri di Sagaranten Sukabumi sejak tahun 1994 silam. Mulai dari bangunannya masih kokoh hingga saat ini nyaris roboh dialami rumah yang dihuni dua orang jiwa ini.
Baca Juga: Diduga Milik Atta Halilintar, Mobil Sport Klasik Mustang Seharga Rp2 Miliar Terbakar di Jakarta SelatanDi Sagaranten Sukabumi ini, Ibing hidup bersama cucunya, Ita (24), yang mengidap down syndrome sejak kecil.
Sementara itu, Dede yang selama ini menanggung biaya hidup mereka dengan merantau ke Kota Sukabumi.
"Dari tahun 2019 rumah udah rusak saya benerin setiap pulang tapi ga bertahan lama, kalo dihitung kurang lebih udah tujuh kali ambrol udah dua tahun ini," katanya, Selasa 27 Juli 2021.
"Aki (red : kakek) sudah tua kondisi tubuhnya juga udah menurun makanya dipaksa jangan kerja," ucapnya.
Ia selalu mengkhawatirkan kakeknya maka mau tidak mau harus pulang pergi beberapa kali dari rantauan untuk menengok keluarganya di Sagaranten Sukabumi.
Dalam pengakuannya, terakhir kali rumahnya mengalami pemugaran hampir 14 tahun silam pada tahun 2008 ketika masih ada kedua orang tuanya.
Editor: Siti Andini