Cara Menyimpan Daging yang Benar dan Tahan Lama, Bisa Pakai Jeruk Nipis

- 19 Juli 2021, 16:38 WIB
Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi dan Kerbau di Aceh Barat Daya Meroket Rp200 ribu Perkilogram
Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi dan Kerbau di Aceh Barat Daya Meroket Rp200 ribu Perkilogram /

MEDIA PAKUAN –Hari raya Idul Adha identik dengan daging. Pasalnya, pada hari ray Idul Adha umat muslim yang mampu diwajibkan berkurban. 

Bagaimana cara menyimpan daging denga benar dan tahan lama. 

 

Dikutip dari Antaranews pada hari senin 19 Juli 2021, pada dasarnya daging unggas maupun daging merah bisa saja terkontaminasi bakteri dan virus.

Baca Juga: Kisah TKW Dapat Penghasilan Rp17,4 Juta dari Profesi Sebagai Perawat? Berikut Kelebihan Kerja di Arab Saudi

Bakteri dan virus tersebut berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan makanan.

Patogen makan yang jamak ditemukan adalah Salmonella, Listeria, Campylobacter dan E. coli. Serta virus norovirus dan hepatitis A.

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat melarang mencuci daging jika anda ingin menyimpannya di dalam lemari pendingin.

Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mencuci daging malah akan menyebarkan bakteri.

Selain itu, dikhawatirkan bakteri menyebar ke dalam makan yang ada di dalam kulkas.

Sebuah penelitian menyebutkan, daging yang direbus pada suhu 60 derajat celcius atau menyemprot dengan air 82 derajat celcius diikuti oleh semprotan asam laktat bisa mengurangi pertumbuhan bakteri.

Studi tambahan juga menyebutkan pencucian daging dengan larutan asam seperti cuka atau lemon dapat mengurangi bakteri.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha Di Rumah Bersama Keluarga Saat PPKM Dengan Dua Langkah

Untuk itu berikut beberapa cairan asam yang umum digunakan dalam persiapan daging:

Cuka Putih

Bahan masakan dam pembersih ini memang paling umum digunakan untuk mempersiapkan daging.

Karena mengandung asam asetat yang terbukti mengurangi bakteri pada daging.

Jus Lemon atau jeruk Nipis

Perasan lemon atau jeruk nipis ini telah terbukti bisa mengurangi bakteri pada daging.

Selain itu dia bisa mempertahankan rasa daging yang akan dimasak.

Natrium Hidroksida (NaOH) Khusus makanan

Bahan ini dapat mencegah jamur dan pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk menghilangkan kulit buah dan sayuran.

Bahan ini dipercaya bisa mengurangi pertumbuhan bakteri pada daging.

Namun untuk praktik terbaik dalam menghilangkan bakteri adalah dengan memasaknya.

Itu adalah cara yang paling efektif untuk membunuh kuman. Menurut CDC.

Baca Juga: Perbedaan Tradisi Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi: Orang Timur Tengah Selalu Rendam Tangan di Darah Kurban

Berikut panduan aman nan sederhana untuk mengolah daging sebelum disimpan di kulkas.

Cuci tangan dan alat-alat

Sering seringlah mencuci tangan dengan air sabun hangat setidaknya 20 detik.

Gosok permukaan makan dan alat alat seperti pisau talenan dan lainnya sebelum dan sesudah digunakan.

Pisahkan makanan

Pisahkanlah makanan mentah dan makanan siap santap untuk menghindari kontaminasi silang dan penyebaran kuman

Masak makanan dengan matang

Masak daging dengan suhu internal daging yang sesuai.

Ini bertujuan untuk membunuh patogen berbahaya.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah