Takut Lupa! 3 Puasa Sunnah Jelang Idul Adha: Ini Niat dan Jadwalnya, Yuk Puasa Sunnah

4 Juni 2024, 17:15 WIB
Niat puasa Dzulhijjah. /mediapurwodadi.com/Tri/

MEDIA PAKUAN - Idul Adha, salah satu hari besar dalam Islam, tidak hanya dirayakan dengan ibadah Kurban, tetapi juga didahului dengan berbagai amalan sunnah yang dianjurkan.

Salah satu amalan tersebut adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah. Berikut ini adalah penjelasan mengenai keutamaan dan niat puasa menjelang Idul Adha.

Puasa sunnah, terutama puasa Arafah, memiliki keutamaan yang sangat besar dalam menghapus dosa.

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah itu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa besar pahala dan manfaat dari puasa pada hari tersebut.

Baca Juga: Waspada! Benarkah Radang Tenggorokan Ancam Ginjal hingga Sumbat Pernapasan? Kenapa Bisa, Simak Yuk!

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah)." (HR. Bukhari). Puasa termasuk dalam amal shalih yang sangat dianjurkan dilakukan pada hari-hari ini untuk mendapatkan ridha Allah.

Melaksanakan puasa sunnah pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah merupakan salah satu cara untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari ini, terutama pada puasa Arafah.

Hari-hari di bulan Dzulhijjah, terutama sepuluh hari pertama, dianggap sebagai hari-hari yang penuh berkah.

Berpuasa pada hari-hari ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperoleh berkah dan rahmat yang melimpah dari Allah SWT.

Baca Juga: Kesempatan Emas, Lowongan Kerja Tambang Nikel PT Gunung Samudera Internasional: Untuk SMA SMK D3 S1 Juni 2024

Jenis Puasa Menjelang Idul Adha

1. Puasa Dzulhijjah
Dilakukan pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah (1-9 Dzulhijjah). Hari-hari ini dianggap sangat mulia dan penuh berkah.

2. Puasa Tarwiyah
Dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini sebagai persiapan spiritual menjelang hari Arafah.

3. Puasa Arafah
Dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan Kesempatan Emas, Lowongan Kerja Alfamidi Besar Besaran: SMA, SMK, D3, S1 Juni 2024

Niat Puasa Menjelang Idul Adha
Untuk melaksanakan puasa sunnah, niat merupakan syarat penting yang harus diucapkan sebelum berpuasa. Berikut adalah niat-niat puasa yang dapat dibaca:

Niat Puasa Dzulhijjah


نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah


نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma at-tarwiyah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Kesempatan Emas! Rekrutmen Besar Besaran Lowongan Kerja Ramayana: Tingkat SMA, SMK Juni 2024: Ayo Buruan

Niat Puasa Arafah


نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma 'arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

Puasa sunnah menjelang Idul Adha memiliki banyak keutamaan yang dapat mendekatkan seorang Muslim kepada Allah SWT dan meningkatkan amal shalihnya.

Dengan melaksanakan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, umat Muslim tidak hanya mengikuti sunnah Nabi tetapi juga memperoleh banyak berkah dan pahala. ***



Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler