10 Tips Diet Tiongkok Jitu Turunkan Berat Badan, Sering Makan dan Porsi Kecil: Coba Yuk?

25 Mei 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi makan /freepick.com/@freepik /


MEDIA PAKUAN - Diet tradisional Tiongkok telah lama dikenal karena keseimbangannya dan penggunaan bahan-bahan alami yang menyehatkan.

Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan tetapi juga efektif untuk menurunkan berat badan.

Berikut adalah beberapa tips diet dari Tiongkok yang bisa Anda terapkan untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Wajib Hadir di Menu Diet Tiongkok, Ternyata Mampu Turunkan Berat Badan: Apa Saja?

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Salah satu prinsip utama dalam diet Tiongkok adalah makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Ini membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah rasa lapar berlebihan yang sering kali menyebabkan makan berlebihan.

Cobalah makan 4-5 kali sehari dengan porsi yang terkontrol.

2. Fokus pada Sayuran
Sayuran adalah komponen utama dalam diet Tiongkok. Mereka kaya akan serat, vitamin, dan mineral, tetapi rendah kalori. Beberapa sayuran yang sering digunakan dalam masakan Tiongkok meliputi bok choy, kubis, kangkung, dan brokoli.

Usahakan untuk memasukkan berbagai macam sayuran ke dalam setiap makan Anda.

Baca Juga: Panduan Instalasi Aman untuk Google Opinion Rewards, Ternyata Ini: Simak Caranya

3. Konsumsi Protein Tanpa Lemak
Protein sangat penting untuk membangun otot dan meningkatkan metabolisme. Diet Tiongkok menekankan pada konsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, tempe, dan daging tanpa lemak.

Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, yang sangat penting dalam pengendalian berat badan.

4. Minum Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman populer di Tiongkok yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kaya akan antioksidan, teh hijau membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

Minumlah teh hijau secara teratur untuk mendapatkan manfaat penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Rahasia Diet Tiongkok, Benarkah Mampu Turunkan Berat Badan Cepat? Ternyata Ini ?

5. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan sering kali tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Dalam diet Tiongkok tradisional, makanan segar dan alami lebih disukai.

Menghindari makanan olahan membantu mengurangi asupan kalori kosong yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

6. Pilih Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat dalam diet Tiongkok lebih sering berasal dari sumber kompleks seperti nasi merah, ubi, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, memberikan energi yang stabil, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Baca Juga: Menelusuri Aplikasi Penghasil Uang: Apakah Part-Time Pengisi Survei Berbahaya atau Tidak?

Sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

7. Gunakan Metode Memasak yang Sehat
Cara memasak yang sehat sangat penting dalam diet Tiongkok. Metode seperti mengukus, merebus, dan menumis dengan sedikit minyak lebih disukai daripada menggoreng.

Metode ini membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan dan mengurangi asupan kalori dari lemak tambahan.

8. Praktik Makan yang Sadar
Budaya makan Tiongkok menekankan pentingnya makan dengan perlahan dan penuh kesadaran. Dengan menikmati setiap gigitan dan mendengarkan isyarat kenyang tubuh, Anda cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih puas.

Hindari makan sambil melakukan aktivitas lain seperti menonton TV atau bekerja.

Baca Juga: Liburan Panjang Diwarnai Hujan Lebat, BMKG Rilis Potensi Disertai Angin Kencang di Cirebobn, Indramayu

9. Konsumsi Sup dan Kaldu
Sup dan kaldu adalah bagian penting dari diet Tiongkok. Mereka rendah kalori tetapi dapat memberikan rasa kenyang yang baik. Sup berbasis kaldu yang diisi dengan sayuran dan protein tanpa lemak bisa menjadi hidangan yang mengenyangkan tanpa banyak kalori.

10. Jaga Hidrasi dengan Baik
Selain minum teh hijau, pastikan Anda juga minum cukup air sepanjang hari. Hidrasi yang baik membantu pencernaan, menjaga energi, dan dapat mengurangi rasa lapar yang sering kali keliru sebagai rasa haus.***



Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler