Media Pakuan-Junko Furuta gadis tercantik di Jepang pada saat itu yang masih duduk di bangku SMA selalu menjadi perhatian dan dikagumi banyak siswa salah satu diantaranya anggota geng Yakuza.
Putri dari Akira Furuta ini dikenal sebagai siswa yang cerdas di sekolahnya dan cukup di kenal di kalangan teman-temannya.
Namun ia harus mendapatkan perlakuan yang bengis dari beberapa teman laki-lakinya hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Kematian Junko ini awal mulanya disebabkan karena dendam yang dimiliki salah satu
teman laki-lakinya yaitu Hiroshi Miyano, dendam tersebut dipicu oleh cinta yang ditolak.
Penolakan cinta itu terjadi bukan hanya sekali namun, beberapa kali. Hal tersebutlah yang menimbulkan dendam menggebu-gebu dalam diri Hiroshi.
Penolakan cinta yang dilakukan Junko disebabkan mengetahui jikalau Hiroshi merupakan anggota geng Yakuza.
Yakuza merupakan nama geng yang disegani dan ditakuti dan sering melakukan kejahatan-kejahatan bahkan pelecehan seksual. hal tersebutlah yang membuat gadis cantik tersebut merasa takut dengan Hiroshi.
tibalah di mana Hiroshi melakukan kejahatan kepada Junko. Untuk melancarkan aksi biadabnya itu, ia meminta bantuan teman-temannya dengan cara menculik Junko.
Baca Juga: Profesi Ini Paling Banyak Menjadi Korban Meninggal Akibat COVID-19
Ketika gadis malang ini pulang dari kerja paruh waktunya, Hiroshi dan rekan-rekannya sempat berdrama terlebih dahulu.
Saat Junko Furuta yang mengendarai sepeda melintas jalanan komplek yang sepi dan gelap, Hiroshi menyuruh salah satu temanya untuk mecegat dan menendang sepedanya hingga terjatuh.
Bak pahlawan, laki-laki biadab itu menghampiri dan berpura-pura menolong Junko dan mengusir temanya itu.
Sepertu malaikat penolong, ia mengantar Junko untuk pulang, namun sempat ditolak. Tapi ia tetap membujuk secara halus agar mau diantarkan pulang.
Baca Juga: Tembus hingga Mancanegara, Kerajianan Tangan Indonesia Dilirik Dunia
Gadis lugu itu akhirnya luluh dan masuk ke dalam mobil Hiroshi, tapi di tengah
perjalanan bukan mengantarnya pulang justru membawa ke salah satu gudang tua.
Di gudang itu Hiroshi kembali menyatakan cinta kepada Junko, namun kenyataan pahit haris diterima, sang pujaan hatinya itu tetap menolaknya.
Karena hal itu Hiroshi semakin kesal dan memukul serta memperkosa Junko. Setelah itu dibawa ke hotel oleh Hiroshi dan mengajak teman-temannya.
Baca Juga: Kekerasan Gerombolan KKSB Papua, Pendeta di Hitadipa Jadi Korban Penembakan
Hotel tersebut menjadi saksi bisu Hiroshi dan temannya yaitu Shinji Minato, JO Ogura dan Yasushi Watanabe melakukan tindakan pelecehan seksual dengan memperkosa secara bergilir.
Tidak puas melampiaskan nafsu iblisnya, mereka juga menyiksa Junko dengan memukuli-
nya. Kemudian 03.00 waktu setempat, Junko dibawa ke taman dan diancam untuk tidak macam-macam karena akan dibunuh seluruh keluarganya.
Setelah pengancaman itu, mereka lalu mebawa Junko ke rumah Shinji Minato dan disanalah Junko Furuta di tahan selama 40 hari.
Baca Juga: Chelsea Lawan Liverpool Malam Ini, Cek Jam Pertandingannya
Bukan hanya ditahan, remaja putri ini mendapatkan penyiksaan dan pelecehan yang sangat kejam dari Hirosi dan rekannya secara berulang.
Biadabnya, penyiksaan yang dilakukan dengan meneteskan cairin lilin ke mata Junko dan tangannya, selain itu tangan dan kakinya disiram bensin serta dibakar.
Tidak hanya itu saja, penyiksaan yang paling kejam dengan menjepit kulit dari kemaluan Junko dengan tang lalu mencabutnya hingga terkelupas.
Kemudian ditusuk-tusuk dengan jarum dan memasukan beberapa benda-benda yang tidak
lazim ke dalam organ sensiktif si gadis.
Baca Juga: Rimac Automobili Bakal Beli Brand Bugatti dari Volkswagen Group?
Karena penyiksaan itu, membuat seluruh badannya memar dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, bahkan organ bagian dalam tubuh Junko tidak berfungsi dengan baik.
Tak tahan secara terus menerus disiiksa hingga 40 hari, Junko akhirnya meregang nyawa. Mengetahui tahanannya tewas, mereka panik.
Untuk menghapus jejak kejahatannya, Hiroshi dan teman-temannya memasukan jasad Junko ke dalam tong lalu menimbunnya dengan semen.
Kasus kejahatan ini pun menjadi paling tersadis yang dilakukan oleh remaja di Jepang saat itu, bahkan kisah Junko pun banyak dibuat tulisan hingga diangkat menjadi film layar lebar.
Bahkan Youtuber Indonesia, Nadia Omara pun ikut mengangkat kasus Junko melalui halaman Youtubenya. (Diah Purnamasari)