MEDIA PAKUAN - Memberikan pemahaman tentang ibadah puasa merupakan sebuah kewajiban.
Dan itu harus dilakukan para orang dewasa. Terutama orangtua kepada anak-anaknya.
Cara mengenalkan anak-anak puasa tidak hanya sebagai bagian dari rukun Islam keempat.
Tapi mengajarkannya menahan hawa nafsu dari haus dan lapar. Kondisi ini mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Memberikan pemahaman keutamaan berpuasa adalah upaya pendekatan diri seorang anak kepada Allah SWT
Namun harus dilakukan dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Baca Juga: Anda Belum Tahu! Lagu Trending 1 Milik Lesti Kejora - Insan Biasa: Simak Liriknya di Artikel Ini
Termasuk memberikan motivasi kepada anak saat mengajak berpuasa tanpa memerintah. Bahkan memaksakan kehendak diluar kemampuan anak usia dini.
Termasuk memberikan motivasi kepada anak saat mengajak berpuasa tanpa memerintah. Bahkan memaksakan kehendak diluar kemampuan anak usia dini.
Ajakan tersebut bisa dilakukan dengan melalui obrolan ringan dengan mencontohkan ayah, ibu, dan anggota keluarga lain yang menjalankan puasa.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Parepare, Sulawesi Selatan, Nyai Maryam, seperti dikutip dari situs NU Online
Baca Juga: Pendaftaran TNI AU 2023 yang Terbaru Telah Dibuka, Minimal Lulusan SMA SMK Saja
"Sebagai orang tua kita harus memberikan kelonggaran kepada anak dalam melaksanakan puasa, jangan sampai anak dipaksakan untuk berpuasa penuh,"katanya.
Dia mengajak anak dilatih berpuasa secara bertahap. Sehingga kita mengetahui bahwa kemampuan setiap anak berbeda dengan orang dewasa
"Sebagai orang tua kita harus memberikan kelonggaran kepada anak dalam melaksanakan puasa, jangan sampai anak dipaksakan untuk berpuasa penuh,"katanya.
Dia mengajak anak dilatih berpuasa secara bertahap. Sehingga kita mengetahui bahwa kemampuan setiap anak berbeda dengan orang dewasa
Menyesuaikan kemampuan anak dalam melaksanakan ibadah puasa dapat dimulai dengan hanya setengah hari. Kemudian mengajak untuk berpuasa kembali secara terus menerus.
Baca Juga: Terbaru! Pendaftaran Bintara TNI AD 2023 Terbaru Sudah Dibuka, Ini Persyaratan Umumnya
Dengan ajakan yang dilakukan secara bertahap tersebut kedepannya dapat membuat anak bisa menyesuaikan kesiapannya untuk melaksanakan puasa seharian penuh.
"Kemudian memberikan makanan favoritnya saat buka dan sahur, anak akan senang ketika ayah dan ibu menyediakan makanan favoritnya, atau bisa saja makanan yang sesuai dengan permintaannya," kata Maryam.
Ia menambahkan menciptakan suasana ibadah puasa yang menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan produktif, serta memberikan apresiasi atas pencapaiannya.
Dengan ajakan yang dilakukan secara bertahap tersebut kedepannya dapat membuat anak bisa menyesuaikan kesiapannya untuk melaksanakan puasa seharian penuh.
"Kemudian memberikan makanan favoritnya saat buka dan sahur, anak akan senang ketika ayah dan ibu menyediakan makanan favoritnya, atau bisa saja makanan yang sesuai dengan permintaannya," kata Maryam.
Ia menambahkan menciptakan suasana ibadah puasa yang menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan produktif, serta memberikan apresiasi atas pencapaiannya.
Baca Juga: Marcus Rashford Mengundurkan Diri dari Skuad Timnas Inggris untuk Kualifikasi Euro 2024? Berikut Penyebabnya!
"Nah, memberikan apresiasi atau memberinya hadiah juga akan memberikan semangat dan keyakinan puasa anak sehingga ia dapat berpuasa dengan baik," pungkasnya.***
"Nah, memberikan apresiasi atau memberinya hadiah juga akan memberikan semangat dan keyakinan puasa anak sehingga ia dapat berpuasa dengan baik," pungkasnya.***