Kisah Sulaiman Bin Mihrain yang Sering Diremehkan, Namun Setelah Mengetahui Hal Ini Semua Orang Tercengang

21 November 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi Sulaiman Bin Mihrain /Foto: Ali Arapoğlu/Pexels/

 

MEDIA PAKUAN - Ada seorang insan yang bernama Sulaiman bin Mihrain Al-'Amasy. Sosok Sulaiman ini unik hingga sering kali membuat orang lain bingung, bahkan tidak sedikit pula yang meremehkannya. 

Namun beliau ini selalu menjaga kesucian dirinya dari hal-hal yang membatalkan wudhu. Ketika ia batal dari wudhunya, cepat-cepat ia mengambil air wudhu lagi.

Pakaiannya terlihat begitu sederhana saja, bahkan teramat sederhana. Ketika seorang tabi'in menghadiri majelis, penampilannya menjadi perhatian banyak orang. Dialah Sulaiman bin Mihram, seorang ulama yang tak begitu memperhatikan penampilannya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif! Begini Nasihat Seorang Bocah Kepada Imam Abu Hanifah

Pernah pada suatu ketika Sulaiman menghadiri majelis bersama Ibnu Abi Laila, semua pandangan orang tertuju kepada Sulaiman yang pakaiannya lusuh tak bernilai.

Salah seorang yang hadir di majelis itu bertanya kepada Ibnu Abi, "Wahai Ibnu Abi, kamu menghadiri majelis fikih dan membawa seorang yang seperti ini (berpakaian gembel)?"

Ibnu Abi menjawab, "Inilah guru kita, Sulaiman Al 'Amasy."

Setelah mendapatkan penjelasan dari Ibnu Abi Laila, seluruh peserta majelis menjadi tertunduk malu. 

Baca Juga: Kisah Amru Bin Jamuh, Lelaki Pincang yang Memaksa Untuk Ikut Berperang Ketika Perang Uhud

Mereka merasa bersalah karena telah meremehkan sosok Sulaiman yang merupakan ahli hadits, yang telah menghafal kurang lebih 4 ribu hadits.

Sulaiman ini hampir tujuh tahun lamanya tidak pernah ketinggalan takbiratul ikhram rakaat pertama dalam shalat berjamaah. Juga beliau ini ada pada posisi terdepan alias shaf pertama dalam shalat berjamaah.

Begitu pula dalam hal berwudhu, hampir tak pernah Sulaiman melupakan wudhu jika telah batal wudhunya. 

Baca Juga: Kisah Jabir Bin Abdullah yang Melihat Rasulullah Kelaparan Ketika Akan Menghadapi Perang Khandaq

Bahkan kalau ia tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan tidak sempat mengambil air wudhu, beliau selalu bertayamum.

(Diriwayatkan ulama Fudhail bin Iyadh).

Ulama kelahiran Thabaristan ini meninggal dunia pada usia 87 tahun, bulan Rabiul Awal tahun 148 hijriyah.

Diriwayatkan oleh Jarir. Dia berkata, "Setelah kematian Sulaiman, aku pernah melihatnya dalam mimpi, lalu aku bertanya kepadanya, "Wahai Abu Muhammad, bagaimanakah keadaanmu?"

Beliau mengatakan, "Kami selamat dengan pengampunan Allah SWT dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Baca Juga: Kisah Inspiratif! Abdullah Bin Hudzafah As-Sahmi yang Menjadi Tawanan Raja Romawi, Begini Nasibnya

Rupanya Sulaiman Al 'Amasy telah mendapatkan nikmat kubur karena sejumlah amal ibadahnya semasa hidupnya. Dan salah satunya adalah beliau selalu mempertahankan diri dalam keadaan suci.

Subhanallah.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler