MEDIA PAKUAN - Beberapa orang Indonesia cukup beruntung jika bekerja di tempat suci seperti Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi.
Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai TKI dan bertugas di Masjidil Haram Arab Saudi adalah pria asal Lombok.
Seorang pria yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia telah bekerja sebagai petugas di Masjidil Haram di Arab Saudi selama tiga tahun.
"Saya menjadi petugas di Masjidil Haram itu sudah 3 tahunan," ungkap pria asal Lombok itu yang dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube Faiz Slamet pada Selasa, 30 Juni 2021.
Baca Juga: Bikin Orang Indonesia Kaget! Tanggapan Pria Arab Saudi yang Menikah dengan Gadis asal Madura
Dirinya mengungkap bahwa hanya mendapat gaji 700 riyal atau sekitar Rp2,7 juta per bulannya.
Namun malangnya, pria Lombok itu mengakui bahwa gajinya belum kunjung cair selama 3 bulan terakhir ini.
"Gaji saya sih cuma 700 riyal saja selama satu bulan, itu pun sudah 3 bulan belum kunjung cair," papar WNI itu.
Alasan di balik gajinya yang tak cair pun belum diketahui secara pasti.
Akan tetapi berkat niat baik dan ketidakputus asaannya, dirinya memutuskan untuk tetap bertahan di Masjidil Haram karena beribadah setiap hari di dekat ka'bah.
"Alasan saya bertahan sih karena bisa sholat dan beribadah di Masjidil haram terus dekat ka'bah," ucapnya. ***