MEDIA PAKUAN- Kopi dan Teh adalah dua minuman yang saat mungkin menjadi minuman yang digemari dan dinikmati oleh orang-orang.
Kopi dan Teh memang sering dibandingkan dan wajar saja karena keduanya digemari di seluruh dunia dan dapat dinikmati panas ataupun dingin.
Kopi dan Teh yang merupakan minuman yang berasal dari tumbuhan sama-sama memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Kandungan kafein dalam kopi normalnya lebih tinggi daripada teh, tetapi hal tersebut bisa jadi tidak berlaku apabila kita membicarakan Teh Hijau.
Teh Hijau akan mengandung lebih banyak kafein daripada jenis teh lainnya apabila mereka direndam lebih lama dan dari mana teh hijau itu berasal.
Kafein adalah senyawa yang dapat merangsang sistem saraf, otot, dan jantung, jumlah kafein dalam kopi contohnya akan berbeda .
Baca Juga: Baru Tahu! Coklat dan Makanan Pedas Ternyata Bisa Membuat Awet Muda
Hal tersebut tergantung pada jenis kopi, cara dipanggang cara seduh, ukuran penggilingan, suhu air dan banyak lainnya.
Tentunya semua hal tersebut berlaku juga terhadap teh hijau, pucuk yang diambil apalagi yang lebih tinggi dan lebih muda cenderung memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi.
Sedangkan daun teh matang yang ditemukan lebih rendah pada tanaman memiliki kadar kafein yang lebih rendah.
Baca Juga: Klarifikasi Isu Perselingkuhan Kalina Ocktaranny dan Ricky, Ekslusif Bersama Ashanty Podcast Asix
Selain hal tersebut ternyata teh hijau yang dipanen di awal musim pada umumnya tingkat kafeinnya lebih tinggi daripada daun teh yang dipetik pada panen berikutnya.
Lantas seberapa penting sih kandungan kafein yang terdapat dalam teh hijau? Apalagi konsumen teh hijau tentunya menghargai rasa unik dan aroma yang terdapat dalam the tersebut.
Apabila kalian mencari minuman yang mengandung kafein sekaligus efek anti-inflamasi dan antioksidan, teh hijau bisa menjadi jawabannya karena itu adalah alasan utama teh hijau memiliki reputasi sebagai minuman sehat.***