MEDIA PAKUAN-Semua orang pasti pernah marah, karena merupakan luapan perasaan yang diekspresikan dalam tingkah laku.
Penyebab marah sangatlah beragam, satu dengan yang lain berbeda-beda, bisa dipengaruhi sifat temperamental atau terhadap sesuatu hal yang tidak menyenangkan.
Menurut ajaran Islam, setan akan lebih mudah mengendalikan manusia saat marah dan bukankah marah merupakan luapan emosi yang sangat dibenci Allah dan Rasul-nya.
Perubahan emosi sedikit saja dari seseorang tentunya berkaitan dengan hatinya, semua berkaitan dengan penglihatan atau pendengaran dan rasakan.
Zaidul Akbar berpendapat, hal tersebut akan berpengaruh terhadap organ tubuh kita.
“Maka apa yang akan terjadi tubuh saya, atau secara khusus apa yang akan terjadi pada jantung saya?,”kata dr. Zaidul Akbar.
Sudah menjadi pemahaman umum ketika emosi berlebihan dan emosi tersebut tidak tersalurkan dengan baik atau tidak terkontrol dengan baik, maka organ yang berhubungan dengan hal tersebut akan bermasalah.
“Marah seseorang, kebencian seseorang akan menyebabkan jantung bermasalah, lebih spesifik lagi tensi darahnya akan naik,” terang dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Anda Tidak Hafal Do'a Qunut, inilah Kata Buya Yahya
Oleh karena itu ada peran agama dan bahkan hadist yang menjelaskan untuk kita tidak marah , bahkan apabila bisa menahan kemarahan dijanjikan surga.
Lantas kalau marah apa saja yang harus kita lakukan?
“Kalo marah disuruh berwudhu, atau disuruh Sholat, atau disuruh duduk, bahkan kalau masih juga disuruh untuk berbaring,”jelas dr. Zaidul Akbar.
Itu adalah pedoman yang luar biasa yang bisa kita coba lakukan, karena emosi tidak boleh dipendam baik itu emosi negatif maupun emosi positif apabila berlebihan.***