HATI-HATI! Konsumsi Tahu Berlebihan Ternyata Bisa Sebabkan Kepikunan

31 Januari 2022, 08:41 WIB
HATI-HATI! Konsumsi Tahu Secara Rutin Ternyata Bisa Sebabkan Kepikunan /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Tahu memiliki berbagai macam, mulai dari tahu putih, kuning, pong, sutera, kulit, dan sebagainya. Pada dasarnya, tahu pasti dan menghadirkan rasa gurih.

Selain rasanya yang lezat, tahu juga mudah ditemukan di pasaran. Tak heran, apabila olahan kacang kedelai ini sudah menjadi makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Berbagai manfaat dari tahu tentunya sudah kita ketahui, namun jika berlebihan berlebihan tentunya tidak baik bukan ?

Baca Juga: Skandal Mason Greenwood, MU yang Diduga Perkosa dan Aniaya Pacar Sendiri

Menurut para ahli gizi ternyata tahu berbahaya jika dikonsumsi secara rutin.

Mungkin sebagian masyarakat masih belum mengetahuinya, di balik itu semua tampaknya bisa mempengaruhi fungsi otak alias kepikunan.

Penelitian mengungkap jika tahu bisa menurunkan fungsi kognitif dan memori otak.

Tahu ternyata bisa juga menyebabkan kepikunan ini dijelaskan dalam penelitian yang diterbikan dalam Journal Dementia and Geriatric Cognitive Disorders.

Baca Juga: Bertubi-tubi Dihajar Kemunjuran Inilah 3 Shio yang Paling Makmur Di Bulan Pebruari 2022

Menurut laporan Journal tersebuat dari beberapa koresponden yang diteliti ternyata, mereka yang memakan lebih dari 9 porsi tahu dalam seminggu mengalami tantangan memori lebih sulit ketimbang mereka yang tidak.

Sayangnya, penelitian ini masih menuai banyak kontroversi.

Tahu menjadi salah satu hal yang siginifikan mempengaruhi fungsi otak masih menjadi tanda tanya besar.

Baca Juga: Ditawari Pekerjaan Melayani Orang Asing di Arab Saudi, TKW Ilegal Ini Menolaknya Karena Alasan Tertentu

Di sisi lain, sebuah penelitian juga pernah menjelaskan jika tempe yang berasal dari olahan fermentasi kacang kedelai justru dapat meningkatkan memori.

Oleh karenanya, sebuah penelitian mengenai tahu ini dinilai masih perlu pengkajian lebih lanjut.

Meski begitu, dari sejumlah penelitian di atas kita belajar bahwa terlalu banyak mengonsumsi suatu makanan secara berlebihan baik.

Gangguan kesehatan mungkin saja akan muncul di kemudian hari.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler