MEDIA PAKUAN - Bagi sebagaian masyarakat Indonesia masih kurang mengetahui pada tanaman purwaceng.
Tanaman Purwaceng adalah tanaman langka dan tumbuh di dataran tinggi Dieng, Wonosobo.
Tanaman Purwaceng ini hanya bisa dipanen 4 atau 5 tahun sekali.
Melansir dari Kabarbanten.com Tanaman ini konon katanya punya khasiat bagi laki-laki yang ingin perkasa di ranjang.
Baca Juga: Segera Dibuka Layanan SIM Keliling Bandung Hari ini 8 Januari 2021, Berikut Syarat dan Lokasinya
Hampir seluruh bagian tanaman purwaceng bisa dimanfaatkan.
Namun, yang paling umum digunakan dari tanaman dengan nama ilmiah Pimpinella pruatjan ini adalah bagian akarnya.
Akar purwaceng umumnya diolah menjadi bentuk bubuk atau serbuk, dan dijadikan campuran minuman seperti kopi atau bahkan susu.
Menurut cerita tanaman ini pada zaman dulu digenari para raja-raja Hindu di Jawa tengah sebagai obat kuat.
Baca Juga: Bungkam Swindon Town 1-4, City Pastikan Dirinya Maju di Babak Berikutnya Piala FA Cup
Dalam mengelola pemerintahananya para raja membangun kekuasaan adalah melalui perkawinan.
Semakin banyak anak perempuan bangsawan lain yang dikawini, maka kedudukan seorang raja bisa semakin kuat.
Selain itu, semakin banyak istri yang dimiliki, seorang raja atau bangsawan, maka dia akan terlihat perkasa.
Disitulah kebesaran dan keperkasaan, tak hanya raja-raja tanah air, seorang raja di Timur Tengah, juga seringkali dilihat berdasarkan harem yang dimilikinya.
Baca Juga: Wajib coba! Cara Mudah dan Hemat Menghilangkan Selulit dengan Garam Hilang Tanpa Bekas
Di dalam sebuah harem, biasanya terdapat tempat pemandian yang mirip seperti di dalam komplek Taman Sari di Kraton Yogyakarta.
Di situlah raja menikmati surga dunia, sekaligus menjadikan tugasnya sebagai suami dan laki-laki bagi banyak perempuan.
Nah alasan itulah pentingnya obat kuat bagi raja dan bangsawan. Termasuk Purwaceng maupun jamu-jamuan lain yang membuat raja perkasa.***