Kisah Mistis, Kuntilanak Sumur Pabrik Toge di Gunung Puyuh Kota Sukabumii

10 Juli 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi Hantu. /Pixabay/Stefan Keller

MEDIA PAKUAN – Alkisah seorang wanita tengah hamil tua tengah kesepian. Sudah hampir empat bulan, suaminya tidak kunjung pulang kerumah.

Rumah setengah permanen yang berada persis di depan gang persis din Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi itu hanya hidup sendiri.

Yati diperkirakan berusia 25 tahun, setiap hari di harus mengambil air di sebuah sumur tua. Sudah lama  air dari saluran PAM sudah di putus karena tak dibayar.

Kesengsaraan wanita ini pun terus bertambah seiring berjalannya waktu. Hingga tabungan yang mulai menipis, hingga rumahnya terancam digusur.

Dengan sangat terpaksa wanita ini harus berjualan gorengan berkeliling kampung hanya untuk memenuhi kebutuhan perutnya.

Baca Juga: Lagi-lagi 157 Warga Kabupaten Sukabumi Terpapar Positif Covid-19, Perhari Sabtu, 10 Juli 2021

Sang bayi dalam perut terus memberontak seakan berkata pada ibunya “keluarkan aku segera!” 

Yati  sangat sedih jika sang anak akan lahir tanpa mengetahui siapa ayahnya.

Setiap malam dia menangis meminta tolong kepada tuhan, agar suaminya bisa pulang dan menyelamatkan mereka dari kesengsaraan.

Namun doa tak kunjung dikabulkan. Wanita ini mulai merasa depresi, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya.

Baca Juga: Aburizal Bakrie Pasrah! Pasca Ardi dan Nia Ramadhani Ditangkap Terbukti Narkoba, Lalu: Rizal Tabah dan Sabar

 Berkemaslah Wanita itu, namun Ketika hendak menaiki sebuah bus kecil persis di Terminal Sudirman melihat suaminya.  Sosok persis duduk di dekat warung kopi di pinggir jalan dekat dengan terminal kota.

Dia senang bukan kepalang melihat sang pujaan hatinya itu.

Berlari lah dia dengan girang kearah lelaki kurus dengan kulit sawo matang khas masyarakat Indonesia.

Namun betapa kagetnya wanita malang ini, Suaminya  dengan congkaknya melepaskan pelukan rindu dari Yati  dan berkata “siapa kamu?”

“Aku Yati, Istrimu kang! Kamu bercanda aja ah, udah lama ga ketemu kangen kemana aja kamu kang,” katanya.

Dalam sekejap dia berubah menjadi orang yang banyak bicara. Walaupun pada hari-hari sebelumnya mulutnya seperti terkunci oleh kesendirian.

Baca Juga: GTPP Covid-19 Kota Sukabumi Sebut Rata-Rata Kematian Belum Divaksin

Secepat, laki laki yang diyakini suaminya menarik ke sebuah gang kecil, dan menjelaskan semua yang terjadi.

“Sudah mulai sekarang kalau ketemu saya kamu pura-pura ga kenal aja aku sudah tidak mau berhubungan denganmu,”katanya.

Mendengar tuturan suaminya, raut wajah Yati  hilang dan hatinya hancur dalam seketika. Apalagi suaminya, berkata telah memiliki istri baru.

 “Saya sudah menikah lagi, saya takut istri saya lihat kamu peluk-peluk saya,”katanya

Belum sempat dia memberi tahu bahwa dirinya hamil, lelaki itu pergi.

Yati awalnya akan mengejarnya tapi  terlanjur sakit hati. Apalagi terlihat suaminya tengah menggandeng seorang wanita lain.

Mereka pergi dengan menggunakan angkot dan pergi entah kemana.

Baca Juga: Positif Hamil, Kalina Octaranny Didoakan Iis Dahlia dan Melaney Ricardo

Melihat pemandangan itu, hati perempuan malang berbadan dua hancur hatinya. Yati terlihat terpukul perasaannya remuk dan hancur

 Entah kenapa dia yang tadinya akan pulang ke orang tuanya malah membatalkannya. Dia kembali kerumah lamanya.

Sesaat dia sampai di rumahnya dia mengurung diri tanpa memakan apapun. Rumahnya gelap listrik tampak sudah diputus.

Berapa hari dia tidak terlihat batang hidungnya. Namun seorang anak yang sedang bermain dekat rumahnya penasaran dengan bau busuk yang datang dari rumah itu.

Dia mendekati rumah itu dan anak itu berteriak sekuat tenaga. Dia melihat sosok perempuan kaku dengan darah telah mengering disekitar tubuhnya.

Temuan itu membuat geger warga disana. Mereka berlarian ingin memastikan temuan mayat itu.

Warga melihat seorang wanita  hamil berpakaian  daster warna putih tergeletak kaku. Terlihat tangan kirinya sobek dengan darah yang telah mengering.

Baca Juga: Pabrik Jus Terbakar, 52 Orang Buruh Tewas Terpanggang, Billah: Mereka Terjebak Pintu Pabrik Terkunci

Beberapa tahun setelah kejadian menggemparkan warga, rumah wanita malang dibongkar dan berdiri sebuha pabrik tauge.

Sumur yang dulu dipakai sang wanita menjadi sumber air untuk pembudidayaan toge.

Orang orang dari pabrik itu tidak pernah mengetahui apa yang pernah terjadi di tempat itu.

Suatu malam seorang pekerja memutuskan untuk tidur di mess pabrik di samping sumur tua.

Ketika ia tertidur dia mendengar suara seorang Wanita yang menangis. Dan sekejap terbangun dan bangkit dari tempat tidur.

Ia mendekati sumber suara dan ternyata suara itu datang dari dalam sumur, sontak dia langsung mencari sebuah senter.

Baca Juga: Bilqis Khumairah Raza Semakin Menarik Perhatian Publik

Lalu dia menyorotkan cahaya lampu senter itu ke arah dalam sumur. Alangkah kaget bukan kepalang pekerja pabrik itu,  melihat sesosok wanita dengan baju putih menatapnya dari dalam sumur.

Pekerja pabrik itu lari terbirit-birit menuju arah pos ronda yang berada tidak jauh dari  Mesjid Jami. Kebetulan disana  masih ramai banyak orang

Sontak orang orang yang sedang di dalam masjid kaget, dan menanyakan apa yang terjadi.

Mereka mencoba menangkan lelaki malang yang ketakutan itu. Dan dia menceritakan kejadian tersebut.

Hari demi hari selalu menjadi hari yang menyeramkan bagi para pekerja pabrik mereka tidak ada yang berani kembali menginap di mes pabrik.

Suatu hari seorang ibu yang hendak pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki kebetulan di melintas ke jalan yang dekat dengan pabrik toge itu.

Baca Juga: Celana Robek Besar Saat Perform, Haechan NCT Dream Dapat Empati dari Fans

Ibu itu mendengar suara tangisan dari arah sumur. Bahkan dia melihat sesosok wanita yang memakai baju putih sedang berdiri di dinding sumur.

Sontak ibu itu lari ketakutan menuju ke rumahnya sambal berteriak “Kuntilanakkk sumur pabrik togeeeee!”

Seiring waktu pabrik toge  bangkrut dan akhirnya pabrik itu di runtuhkan bersamaan dengan sumurnya. Namun kuntilanak itu masih muncul di sekitar tempat itu.

Sering kali menampakan diri di tengah malam, dan kadang kala beberapa warga desa mendengar tangisan dengan diikuti oleh umpatan memarahi suaminya.

Baca Juga: Positif Covid-19 Sehari Sebelum Ulang Tahun, San ATEEZ buat Penggemar Mewek Lewat Surat yang Ditulisnya

Sampai sekarang kuntilanak itu menjadi sebuah legenda di desa itu. Namun karena pembangunan yang pesat perlahan kemunculannya menghilang.

Namun beberapa orang mengaku masih bertemu dengan kuntilanak sumur pabrik toge itu.

Ada juga yang bermimpi bahwa sang wanita itu meminta bantuan agar ditemukan dengan suaminya.

Dia menuntut permintaan maaf dari suaminya itu.

Gimana serem?***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler