MEDIA PAKUAN - Di hari Jumat ini kita akan membahas sebuah hantu dari Indonesia yaitu Genderuwo.
Genderuwo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hantu yang menyerupai manusia tinggi besar dan berbulu lebat.
Sedangkan menurut ahli Antropolog James Danandjaja, Genderuwo adalah sebuah kebudayaan yang tersebar luas dan diwarisi turun temurun.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Jumat 2 Juli 2021: Shio Naga Tentukan dengan Jelas Tujuan
Genderuwo merupakan sejenis memedi atau setan hutan yang dapat menampakan wujudnya dalam berbagai bentuk.
Dia bisa muncul di siang hari maupun malam hari. Di siang hari wujudnya bisa berbentuk binatang pemangsa yang ditakuti oleh manusia.
Binatang tersebut bisa jadi seekor macan, ular, buaya, dan lain-lain. Pada malam hari wujudnya akan berubah menjadi seorang pemuda yang tampan.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa -Bali Mulai 3 Juli 2021, Begini Tanggapan dr. Tirta
Dia biasanya menggoda perempuan yang sedang berjalan sendiri di tempat sepi pada malam hari. Selain menggoda wanita dia juga digambarkan sebagai hantu yang suka memperkosa.
Hantu yang haus akan seks, ingin memperkosa semua yang dia lihat. Selain itu dia juga punya kemampuan menghilangkan diri sehingga tidak akan terlihat oleh manusia.
Ketika dia menghilang dia hanya dapat dirasakan oleh orang yang perasaannya terasa aneh dan gelisah.
Dari semua itu kita dapat melihat bahwa Genderuwo dinarasikan sebagai hantu pemerkosa dan haus seks. Ini mungkin bisa menjadi pengaburan fakta sebuah kasus pemerkosaan.
bisa jadi ini adalah alibi bagi kehamilan yang tak diinginkan. ini bisa juga menjadi pengingat perempuan tidak boleh keluar malam malam sendiri dan diharuskan memiliki sosok laki -laki dalam hidupnya?
Itu semua bisa saja menjadi sebuah kebenaran. Karena pada dasarnya Folklor atau legenda adalah usaha untuk menangkap realita yang ada.
Namun, folklor juga merupakan usaha untuk mengaburkan realita yang ada. Mungkin folklor genderuwo merupakan sebuah cerminan kondisi sosial pada masa itu.
kita tidak pernah tau ini semua nyata atau hanya hayalan orang - orang. Namun ada pesan yang terselip dari mistos ini, ada suatu pesan yang tidak secara langsung di sebutkan.
Pesan tersebut adalah untuk selalu berhati-hati jika sedang sendiri apalagi di malam hari.
"Ingat! Kejahatan bukan semata-mata karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah! Waspadalah!" kata bang Napi seorang pembawa acara di salah satu acara TV swasta.***