Network
MEDIA PAKUAN-Langkah percepatan rehabilitasi para pencandu dan pengguna narkoba di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Selasa, 17 November 2020, Badan Narkotika Nasional (BNNK) Sukabumi, melakukan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Strategis dilakukan BNN Sukabumi untuk melakukan pencegahan merebaknya peredaran narkoba kedaerah terpencil, kampung hinga pedesaan.
Baca Juga: Gedung IPSI Ambruk, Pegawai BNN Sukabumi Luka-Luka Menjadi Lima Orang
"Persoalan narkoba kini tak hanya terjadi di negara dan kota besar. Namun telah merambah ke daerah kecil dan terpencil. Diperlukan langkah yang strategis baik dalam aspek preventif maupun kuratif," kata Kepala BNNK Sukabumi AKBP. Fahmi Cipta Dewantara.
Baca Juga: BNN Musnahkan 301 Kilogram Ganja di Banten
Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Sukabumi, Bambang Sutedjo, saat mendampingi Fahmi Cipta Dewantara mengatakan sesuai Instruksi Presiden No 02 Tahun 2020 mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk berperan aktif menangani masalah P4GN. "Salah satunya penyediaan layanan rehabilitasi," katanya.
Disela-sela kegiatan monitoring dan evaluasi program pasca rehabilitasi, Bambang Sutedjo mengatakan IMB dibentuk sebagai solusi atas kendala sulitnya akses rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Plafon Gedung IPSI Ambruk, Tiga Pegawai BNN Kabupaten Sukabumi Luka Luka
Kemudian, kata dia para pecandu akan mengikuti program pascarehabilitasi yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat.
