MEDIA PAKUAN-Menjawab tuntutan pada aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Progesif atas naiknya anggaran untuk tunjangan anggota DPRD Kota Sukabumi, legislator menganggap kenaikannya masih wajar dan tidak bisa dibatalkan.
Baca Juga: Mahasiswa Sukabumi Menilai Anggota DPRD tidak Miliki Hati Nurani
Salah seorang anggota DPRD Kota Sukabumi Muchendra yang menerima pengunjuk rasa mengatakan anggaran tersebut masih di bawah batas tunjangan DPRD Provinsi Jabar sebesar Rp33 juta/anggota.
Baca Juga: Cegah Penularan Wabah Virus Covid-19 di Sukabumi, Polwan Bawa Poster Himbauan Cantik Saat Aksi Demo
Ia menambahkan mengenai kenaikan tunjangan, anggota DPRD Kota Sukabumi sebenarnya tidak sebesar yang diperkirakan mahasiswa ketika unjuk rasa.
Anggaran tersebut adalah pemindahan dari yang sebelumnya digunakan untuk kunjungan kerja dan studi banding keluar daerah menjadi anggaran transportasi dan perumahan.
Baca Juga: Operasi Zebra 2020 di Polres Sukabumi Kota Diwarnai Pembagian Masker hingga Nasi Kotak Sarapan
Maka dari itu, pihaknya mengalihkan ke dana transportasi dan perumahan dengan alasan mereka bisa lebih banyak di daerah untuk mendatangi konstituennya
Lanjut dia, ini sudah sesuai regulasi dan persetujuan dari Gubernur Jabar dan tinggal menunggu keputusan peraturan Wali Kota Sukabumi.