Network
MEDIA PAKUAN-Setelah hampir sebulan terjadi lonjakan penambahan warga Kota Sukabumi tertular wabah virus Covid-19, Senin 19 Oktober 2020 ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Sukabumi merilis tidak ada penambah.
Padahal sehari sebelumnya, warga tertular corona bertambah 5 orang dengan jumlah kematian seorang warga.
Penambahan warga meninggal pasca memperoleh penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Syamsudin Kota Sukabumi, kini genap menjadi lima orang.
Baca Juga: Presiden Waspadai Liburan Panjang Oktober hingga November Penyebaran Covid-19 Bertambah
"Sekarang tidak ada penambahan warga yang tertular maupun yang meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kota Sukabumi Wahyu Handriana.
Selain itu, kata Wahyu Handriana mengatakan ada pengurangan pasien yang diisolasi mandiri dan di rumah sakit. Pengurangan sebanyak 10 orang, sehingga jumlah pasien diisolasi kini mencapai 68 orang.
"Begitupun ada penambahan warga sembuh sebanyak 10 orang sehingga jumlahnya mencapai 294 orang," katanya.
Baca Juga: Kasus Penularan Covid-19 di Sukabumi Meningkat Tajam Petugas Gabungan Lakukan Tindakan Tegas
Hanya saja, kata Wahyu Handriana ada penambahan suspeck corona sebanyak 11 orang. Sehingga jumlah warga suspeck meningkat menjadi 369 orang.
"Penambahan hanya pada suspeck," katanya.
