Banjir Bandang Kembali Menerjang Cicurug Sukabumi. 14 Rumah Warga Dilaporkan Terendam

- 15 Oktober 2020, 22:30 WIB
Sebanyak 14 rumah warga terendam banjir bandang yang terjadi Kamis sore, 15 Oktober 2020.
Sebanyak 14 rumah warga terendam banjir bandang yang terjadi Kamis sore, 15 Oktober 2020. /Toni Kamajaya / Media Pakuan



MEDIA PAKUAN - Bencana banjir bandang kembali melanda wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Hingga pukul 20.00 WIB dilaporkan sebanyak 14 rumah warga terdampak banjir bandang.

Data dihimpun MediaPakuan, bencana banjir bandang terjadi sekira pukul 16.30 WIB, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah Dua Orang Tim Medis Mengisolasi Langkah Cegah Penularan

Banjir dipicu akibat meluapnya aliran Sungai Cibeber akibat didera intensitas hujan yang tinggi.

Air sungai setinggi lebih dari setengah meter meluap hingga ke pemukiman warga yang tersebar di lima kampung di dua desa berbeda.

Kelima kampungan tersebut antara lain Kamung Cibeber Girang, Tenjo Ayu, Bangkongreang dan Cibeber.

Keempat wilayah perkampungan itu berada di Desa Tenjo Ayu. Sementara satu lokasi lainnya adalah Kampung Baru di Desa Pasawahan.

Baca Juga: Penyidik Kejaksaan Tak Mau Kecolongan Penyaluran Bansos di Sukabumi Diawasi Ketat

"Hujan deras selama lebih dari satu jam, setelah itu tiba-tiba saja terdengar gemuruh akibat air di aliran Sungai Cibeber meluap," kata Reni, 45, warga Kampung Cibeber, desa Tenjo Ayu, Kecamatan Cicurug.

Sementara itu berdasarkan laporan Relawan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, menunjukan banjir bandang telah merendam sedikitnya 14 rumah warga.

Belasan rumah tersebut dihuni oleh 19 kepala keluarga (KK)."Langkah yang dilakukan adalah melakukan asesment ke lokasi kejadian" ungkap Relawan P2BK dalam laporannya.

Baca Juga: 8 Impian Jungkook yang Jadi Kenyataan Selama Debut Bersama BTS

Tiga pekan lalu bencana yang samaterjadi pada Senin, 21 September 2020. Sebanyak enam lokasi di Cicurug terendam banjir bandang.

Keenam lokasi tersebut antara lain Kampung Belakang Aspol, Kelurahan Cicurug; Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan; Kamung Cipari, Desa Cisaat.

Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari; Kampung Lio, Desa Mekarsari; dan kawasan Perum Setia Budi yang berlokasi di Desa Bangbayang.

Musibah ini terjadi pada saat sebagian besar wilayah Cicurug diguyur hujan deras selama lebih dari satu jam.

Baca Juga: Kisah Hesti Muslimah Bercadar yang Menjadi Penyelamat Anjing Terlantar

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah