Ada Pengecoran, Jalan Raya Sukabumi - Cianjur Berpotensi Macet, Ini Jalan Tikusnya

- 28 Juni 2024, 13:10 WIB
Proses perbaikan Jalan Raya Sukabumi - Cianjur.
Proses perbaikan Jalan Raya Sukabumi - Cianjur. /Istimewa



MEDIA PAKUAN - Ruas Jalan Raya Sukabumi - Cianjur tepatnya di wilayah perbatasan Kecamatan Sukaraja – Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi saat ini tengah diperbaiki.

Pengecoran untuk peningkatan struktur jalan nasional tersebut telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia sejak 20 Juni 2024.

Humas PT Modern, Ali Basroh mengatakan, selama perbaikan jalan, diperkirakan akan menimbulkan kemacetan karena Jalan Raya Sukabumi - Cianjur merupakan jalur utama untuk kendaraan yang melintas baik ke Sukabumi maupun ke Cianjur dan Bandung.

Untuk mencegah kemacetan, pihaknya bekerjsama dengan Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, untuk jalur alternatif dan pemasangan rambu-rambu. Seperti dari arah Sukaraja bisa masuk ke jalan Tugu dan nanti keluarnya itu di Tugu Macan Sukalarang.

Baca Juga: Website SMAN 1 Kota Sukabumi Mendadak Berubah jadi Promosikan Judi Online, Diduga Diretas Hacker

"Sebaliknya yang dari arah Cianjur untuk daerah Sukabumi, masuk dari Tugu Macan Sukalarang dan keluar dari jalan Tugu Sukaraja. Itu alternatifnya dan itu sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, terutama pihak lalul intas yang digawangi dengan Polres Sukabumi Kota dengan Polsek Sukaraja dan Polsek Sukalarang. Bahkan, kita sudah kerjasama untuk penanganan kemacetan di jalan tersebut," ujarnya, Jum'at 28 Juni 2024.

Menurutnya, usia beton pada ruas Jalan Raya Sukabumi - Cianjur sudah memasuki 10 tahun. Terlebih, ruas jalan tersebut kerap dilewati kendaraan bertonase besar.

"Nah, sekarang jalan itu udah ada yang rusak. Makanya, kita perbaiki yang pecah-pecah kita bongkar dan kita perbaiki dengan beton baru dengan kualitas yang lebih baik," tuturnya.

Perbaikan jalan ini dilakukan oleh PT Modern Widya Tehnical dengan waktu pengerjaan selama 321 hari kerja dan akan menghabiskan biaya sekitar Rp13.911.296.338.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah