"Hari Minggu sore nyantap, malamnya ada gejala, terus pada ke rumah sakit juga Senin," ungkapnya.
Baca Juga: Tangis IRT Sukabumi Mohon Keringanan Hukuman Usai Habisi Nyawa Debt Collector
Salah satu warganya yang masih berusia 9 berjenis kelamin perempuan meninggal dunia pada Senin 10 Juni 2024 sekitar pukul 23.15 WIB diduga usai mengalami gejala keracunan.
"Saat ini belum tahu penyebabnya (kematian bocah), diduga awal nya dari menyantap makanan hajatan itu," tuturnya.
Jenazah bocah tersebut telah dimakamkan di wilayah Kabupaten Cianjur yaitu kampung halaman ibu korban. "Muhun (iya dimakamkan) di kampung ibunya di Cianjur)," katanya.
Sampel makanan dari acara hajatan tersebut menurutnya saat ini sedang diperiksa oleh pihak terkait.***