Network
MEDIA PAKUAN-Ribuan buruh PT Glostar Indonesia (GSI) dan PT Pratama Abadi Industri, melakukan aksi unjukrasa di Lapangan Merdeka, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Mereka turun Kejalan melakukan aksi ditengah pandemi wabah Covid-19, di Kota dan Kabupaten Sukabumi tengah meningkat. Mereka sama sekali tidak menghiraukan protokol kesehatan. Terutama memakai masker dan jarak.
Baca Juga: PT GSI I Cikembar Sukabumi Mem-PHK Seiring Dampak Wabah Pandemi Covid-19 Merontokan Ekspor
Pabrik yang berlokasi dikawasan di Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi memenuhi lapangan sejak pagi.
Bahkan konsentrasi massa yang memperoleh pengamanan ketat ratusan personil Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota, sempat memacetkan arus kendaraan.
Baca Juga: Dalam Sebulan Ucapan dan Tindakan Puan Maharani jadi Kontroversi
Aksi unjukrasa di duga akibat aspirasi yang sehari sebelumnya, dead lock pasca melakukan aksi didua pabrik berbeda.
Aksi buruh pabrik sepatu terkenal tersebut menuntut pihak perusahaan untuk memberhentikan dari kerjanya alias di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Para buruh melakukan aksi demo pemutusan hubungan kerja, dipicu dari reaksi pihak perusahaan yang mem PHK rekan rekannya.
Baca Juga: Mencekam! Fasum dan Mobil Polisi Dirusak dalam Aksi Rusuh Menolak RUU Cipta Kerja di Bandung
"Kami menuntut agar perusahaan untuk mem PHK kami seluruhnya," kata salah seorang buruh Wawan.
Wawan mengatakan aksi untuk rasa ribuan buruh merupakan aksi gabungan di dua pabrik produksi sejeninya. Mereka melakukan aksi protes di blok A mengenai PHK lantaran para buruh sepakat ingin semua di-PHK tanpa menyisakan satupun karyawan.
Baca Juga: Aksi Polisi Joget Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung Berujung Pemeriksaan Propam
"Kami menuntut agar seluruh karyawan di PHK," katanya. ***
