Network
MEDIA PAKUAN - Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat periode 2019- 2024, ternyata tidak hanya mengantongi Surat Tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar maju di Pilkada Jawa Barat.
Tapi Ridwan Kamil yang akrab dipanggil RK atau Kang Emil juga mendapat dua tugas maju sebagai bakal calon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 Jakarta (Pilgub DKI Jakarta 2024).
Dua surat dikantongi Ridwan Kamil dikhawatirkan menjadi blunder baginya. Dia harus berpikir keras memilih daerah mana untuk maju para Pilgub kendatang.
Sementara persaingan akan ketat di Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, dia harus bersaing dengan internal partai Golkar lainya.
Di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang, RK harus bersaing dengan kader Golkar lainnya.RK harus mampu menyakinan para pemilih dan partai mematahkan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Sementara Pilgub di Jawa Barat, DPP Partai Berlambang Pohon Beringin, RK telah ditetapkan sebagai calon tunggal alias tidak menugaskan calon lain.
Baca Juga: Potensi Rugikan Masyarakat, Polres Sukabumi Kota Sisir SPBU: Sidak Pastikan Transaksi BBM Sesuai SOP
"Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Disela-sela pertemuan dengan seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu 6 April 2024.
Airlangga mengatakan survei terakhir Ridwan Kamil yang pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018 hingga 2023, untuk Pilgub Jabar 2024 hasilnya cukup meyakinkan. Dia mengantongi suara kala itu, mencapai diatas 50 persen.
Gerindra Bingung.
Sementara itu, pada Pilkada di Jawa Barat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dibuat bingung.
Meskipun masih belum memberikan surat tugas, tapi Gerindra harus mampu memilih dua kader terbaiknya pada Pilkada Jabar 2024 mendatang.
Pilgub serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu 27 November 2024 mendatang, Partai besutan Prabowo Subianto harus mampu memilih salah satu dari dua kader terbaiknya.
Yakni sosok Dedi Mulyadi dan Mochamad Iriawan atau yang dikenal Iwan Bule.
Baik sosok Dedi Mulyadi mapun Iwan Bule memiliki rekam jejak karier yang cukup mentereng di bidang kepemerintahan.
Mereka sama-sama kader Partai Gerindra yang berpotensi cukup kuat, dan akan membingungkan DPP Gerindra untuk menentukan pilihannya.
Apalagi keduanya tidak hanya memiliki potensi dipemerintah dan akar rumut yang mumpuni. Dimana sosok Dedi yang sukses menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode akan bersaing dengan Mantan Kapolda Jawa Barat, Iwan Bule.
Dedi Mulyadi sudah menunjukkan akan maju sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2024. Diantaranya, kepindahannya dari Golkar ke Gerindra.
Baca Juga: Suporter Merapat! Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025
Dedi memilih hengkang dari partai yang sempat membesarkannya. Dia memilih masuk partai besutan Prabowo Subianto dan meninggalkan partai berlambang pohon beringin demi memenuhi hasratnya maju di Pilgub Jabar 2024.
Dia memilih hijrah karena tidak mampu bersaing dipartai Golkar karena telah memilih Ridwan Kamli yang juga akan maju di Pligub Jabar 2024.
Pilpres 2024 yang lalu, Dedi Mulyadi bersama Ridwan Kamil kompak wara-wiri ke berbagai pelosok Jawa Barat untuk mengampanyekan pasangan Prabowo Gibran.
Sementara itu, Mochamad Iriawan yang juga mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menyatakan kesiapannya maju dalam Pilgub Jabar 2024.
Baca Juga: Shopee Jadi Sponsor Utama, Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup Asean Club Championship 2024-2025
Baca Juga: Klub-Klub Top Asia Tenggara Bakal Berkompetisi di Shopee Cup ASEAN Club Championship
Dikenal dimasyarakat Jawa Barat dengan sebutan Iwan Bule kini menjadi Staf Ahli Wakil Presiden RI ini mengatakan, kesiapannya bergantung pada amanat dan perintah rakyat.
Meskipun dukungan untuk majul Pilgub terus membanjiri. Namun dia lebih menunggu restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk memimpin Jabar. Namun Iwan Bule menegaskan dirinya siap maju di Pilgub Jabar 2024.***
