Dibalut dengan Bukber, Gerindra - PKB Sukabumi Saling Rangkul Menuju Pilkada 2024

- 30 Maret 2024, 15:56 WIB
DPC PKB dan Gerindra buka puasa bersama (bukber) sambil berbincang mengenai Pilkada 2024.
DPC PKB dan Gerindra buka puasa bersama (bukber) sambil berbincang mengenai Pilkada 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Menjelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukabumi tampak menjalin kedekatan.

Hal itu terlihat usai kedua pihak mengadakan kegiatan buka puasa bersama (bukber) yang bertempat di Graha Hasim Adnan, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jum'at 29 Maret 2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara bersama jajarannya bertemu langsung dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasim Adnan beserta jajarannya.

Dalam pertemuan, dua parpol itu membahas mengenai Kabupaten Sukabumi yang bertajuk 'Untuk Kabupaten Sukabumi yang Lebih Baik'.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, pihaknya sengaja bertemu langsung dengan PKB untuk berbincang mengenai persiapan menghadapi Pilkada 2024.

Baca Juga: APDESI Sukabumi Tak Euforia Soal Perpanjangan Masa Jabatan Kades di UU Desa Terbaru

"Kami sangat tersanjung karena memang partai Gerindra sudah sangat lama ingin menyambangi PKB karena saya dan Kang Hasim selaku ketua PKB ini sahabat lama dan pembicaraan pembicaraan sudah jauh jauh hari mengenai kondisi situasi kabupaten Sukabumi ke depan dan juga menyamakan persepsi kita kolaborasi membangun Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Menjelang Pilkada 2024 beberapa bulan ke depan, Yudha pun tak segan menyebut telah menggelar karpet merah yang sengaja disediakan untuk PKB.

"Saya rasa chemistry kami sudah cukup berjalan lama saya rasa dari dulu dulu pun Pak Hasim ini kita sudah bersama sama ya moga-moga ke depannya kita akan bersama-sama jadi banyak hal hal yang kita sampaikan ternyata semuanya sama baik dari sisi kiri maupun sisi kanan baik dari sisi nasionalis maupun dari sisi religius," ujarnya.

"Ya dari kemarin pun kita kasih karpet merah terus dan memang belum jodoh. Insyaallah moga-moga nanti kita ketemu di Pilkada 2024 karpet merah sudah gelar di area ini," tuturnya.

 Baca Juga: Ditinggal Penghuni, Villa di Warudoyong Kota Sukabumi Dilalap Si Jago Merah

Terlebih, Caleg dari Partai Gerindra dan PKB akan segera dilantik dengan jumlah perolehan kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi sama-sama tujuh.

"Tentunya ada suporting juga dari anggota dewan Provinsi Jawa Barat, baik itu dewan Partai Gerindra maupun PKB. Pun di DPR RI sama sama punya satu kursi. Ini sangat baik dan sangat mulia apabila terjalin kolaborasi untuk mempersiapkan Kabupaten Sukabumi yang tidak hanya biasa-biasa saja menjadi kabupaten yang luar biasa," pungkasnya.

Dari diskusi antara kedua partai itu, menurutnya salah satu persoalan utama yang harus diselesaikan di Kabupaten Sukabumi adalah mengenai pendapatan daerah yang masih lower income.

"Kabupaten Sukabumi ini adalah kabupaten cukup cukup potensial untuk bagaimana kita jaga untuk menjadi kabupaten yang maju kabupaten yang tidak hanya biasa-biasa saja menjadi kabupaten yang luar biasa dan mempunyai masyarakat ini yang tidak stuck di lower income jadi kita ingin membawa kabupaten Sukabumi ini menjadi kabupaten yang mewakili pendapatan yang baik tentunya dari value ekonomi yang ada di kabupaten Sukabumi," cetusnya.

 Baca Juga: Modus Kencan, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Sepeda Motor Gebetannya

Mengenai peluang yang ada, Yudha pun tidak menutup kemungkinan koalisi antara PKB dan Gerindra pada Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi akan terwujud.

"Misalnya Gerindra dengan PKB ini moga-moga bisa bersatu berkoalisi untuk berkolaborasi saya rasa di pilkada saya rasa tidak menutup kemungkinan dan tadi pun kita juga meyakini 99 persen kelihatannya kayaknya kita akan bersama-sama tinggal 1 persen keputusan pusat dan juga Allah SWT saya rasa kekeluargaan kami ini cukup besar saya ucapkan terimakasih yang besar kepada ketua kang bro Hasim Adnan," jelasnya.

Di tempat yang sama Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasim Adnan menambahkan, untuk figur yang diusung pada Pilkada 2024 mendatang, masih menunggu dari persetujuan pimpinan pusat dan provinsi.

"Soal figur dan lain sebagainya kami sudah sepakat bahwa masing-masing di Gerindra maupun PKB itu di levelnya terutama di provinsi dan pusat sudah memberikan sinyal yang kuat lampu hijau yang kuat terhadap ketua DPC nya masing-masing untuk membangun komunikasi di level kabupaten," imbuhnya.

 Baca Juga: Kandidat Terkuat, Asep Japar Prediksi Calon Bupati Sukabumi 2024-2029 dari Partai Golkar: Singkirkan Iyos?

Hasim juga membuka pintu bagi partai lain yang bersedia membangun relasi menjelang kontestasi Pemillihan Kepala Daerah 2024 Kabupaten Sukabumi.

"Karena tidak mungkin Kabupaten Sukabumi akan mendapatkan momentum keberhasilan kalau hanya Gerindra dan PKB saja yang terlibat sehingga kami masih membuka seluas-luasnya bagi partai politik yang lain untuk sama sama mengembangkan kabupaten Sukabumi ke arah yang jauh lebih baik," pungkasnya.

Saat ditanya mengenai perbedaan dengan koalisi partai di pusat, menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti karena sudah ada sinyal dari pimpinan partai di tingkat pusat kepada pengurus di daerah.

"Kita juga menyampaikan ke DPW maupun DPP itu mungkin untuk Kabupaten Sukabumi tidak mesti sama koalisinya dengan usungan pilpres kemarin saya kira, termasuk hari ini terbukti karena ga mungkin Gerindra mau datang ke PKB begitu pun PKB datang ke Gerindra kalau tidak ada sinyal dari pusat," jelasnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah