Network
MEDIA PAKUAN - Masih belum rampungnya pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 3 Parungkuda-Cibolang menjelang arus mudik lebaran 2024, direspon Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dibantu warga, ratusan personil TNI dari Kodim 0607 Sukabumi Kota melalui TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) membangun lintasan jalur tikus alias jalan alternatif.
Jalan sepanjang 2,7 kilometer di wilayah Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi disebut-sebut mampu mengendalikan arus kendaraan dari arah Jakarta - Sukabumi dan begitu sebaliknya diharapkan dapat mengurai kemacetan
Terutama mengurai kemacetan di jalur utara Sukabumi khususnya di Exit Tol Bocimi saat mudik lebaran 2024 mendatang.
Baca Juga: Harvey Moeis Dihujat Akibat Korupsi Timah, Sandra Dewi Nonaktifkan Kolom Komentar Media Sosial
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan melalui program TMMD dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, akhirnya berhasil membuka terobosan infrastuktur jalan sepanjang 2,7 kilometer.
Jalan yang melintasi pemukiman warga, kata dia diharapkan menjadi lintasan alternatif arus mudik para pengguna kendaraan roda dua dan empat.
“Jalan ini, merupakan alternatif kemacetan sekaligus membantu percepatan pembangunan dikawasan tersebut,” tukasnya.
Dia sangat optimis pembangunan yang semula lahan semak belukar tersebut, dapat dikerjakan secara maksimal. Sehingga menjelang lebaran, jalan tersebut dapat dipergunakan warga.
“Pembangunan ini, akan menghabiskan biaya sekitar Rp1,5 Miliyar,” kata Iyos.
Baca Juga: Gegara Ambeien, Sandra Dewi Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit: Terpaksa di Operasi Deh!
Melalui program TMMD dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, sambung Iyos, akhirnya berhasil membuka terobosan infrastuktur jalan sepanjang 2,7 kilometer.
“Jalan ini, merupakan alternatif kemacetan sekaligus membantu percepatan pembangunan dikawasan tersebut," katanya.
Iyos Somantri mengatakan selain jalur alternatif, keberadaan diharapkan dapat menungjang arus wisatawan.
"Kawasan lintasan tersebut, cukup indah dan asri, disamping penunjang hasil pertanian bagi masyarakat sekitar," katanya.***
