Jalan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat Mulur, Warga Sukabumi Kecewa: Apa Sih Alasannya, Simak Yuk!

- 20 Maret 2024, 12:17 WIB
Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kekecewaan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi terkait mulur pembangunan jalan Tol Bogor- Ciawi -Sukabumi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dengan exit Tol Cibolang, memang sangat beralasan.

 

Terutama bagi pelaku usaha kehadiran Jalan Tol Ciawi - Sukabumi diharapkan dapat memberikan banyak keuntungan. Khususnua bagi sektor perekonomian masyarakat di Kota Sukabumi

Kota Sukabumi hanya hanya memiliki wilayah kecil dengan potensi sangat terbatas. Kota Sukabumi hanya mengandalkan pelayanan jasa, perdagangan dan pendidikan.

Sehingga penuh harap jalan tol akan menjadikan peluang investasi di Kota Sukabumi akan berkembang.

Baca Juga: Kekecewaan Warga Sukabumi Bertambah, Pembangunan Tol Bocimi Dialihkan ke Kapal Betung: Mulur hingga 2025-2027

Sehingga, nantinya peluang laju pertumbuhan ekonomi juga akan naik secara signifikan. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) dan para pengusaha besar.

"Jalan tol harus dimanfaatkan oleh para pengusaha dan pelaku UMKM. Karena potensi perekonomian dan investasi akan berkembang.

Seiring dengan adanya jalan Tol yang sebentar lagi akan masuk ke Kota Sukabumi," ujar Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Hal tersebut diungkapkan usai membuka Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, dan Program Kemitraan Usaha Besar dengan UMKM, di salah satu Hotel kawasan Cikole, Kota Sukabumi,

Baca Juga: KAI Memberikan Beberapa Program Pelayanan, 6 Kelompok Masyarakat Ini Dapat Diskon Tiket

Peluang tersebut lanjut Kusmana, tentunya, tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa fasilitasi pemerintah bersama dengan para pengusaha untuk terus mengembangkan UMKM agar lebih tambah maju, berkembang dan juga memiliki daya saing.

Kota Sukabumi, lanjut Kusmana, merupakan kota jasa, didalamnya ada kuliner, dan perhotelan bisa menjadi potensi untuk mengembangkan ekonomi.

Walaupun pengujung atau wisatawan yang datang dari luar saat melakukan rekreasi di luar Kota Sukabumi, tapi menginapnya (istirahat) di wilayah kota.

Makanya, kata Kusmana harus ada event atau festifal yang mendukung untuk itu. Termasuk kemudahan berusaha itu juga menjadi potensi.

Baca Juga: Lansia Ingin Mudik? PT KAI Masih Berikan Potongan 20 Persen Bagi Lansia

"Misalkan ada wisatawan luar daerah yang berwisata atau piknik ke wilayah Kabupaten Sukabumi, tapi nantinya menginap dan kulinernya di Kota Sukabum," jelasnya.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah