Polisi Tutup Wahana Pontang Panting di Sukabumi yang Ambruk

- 14 Maret 2024, 12:38 WIB
Wahana pontang panting yang sempat ambruk di Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Wahana pontang panting yang sempat ambruk di Cisaat, Kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

 

MEDIA PAKUAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Cisaat Resor Sukabumi Kota menindaklanjuti terkait adanya insiden wahana pontang panting yang ambruk di Pasar Ramadhan di Alun-alun Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan dari pengelola wahana pontang panting tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari pengelola, penyebab insiden wahana pontang panting, diduga karena adanya besi yang copot saat wahana sedang digunakan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun dalam permainan muntang manting (red- pontang-panting) memang ada kejadian yaitu jatuhnya lepas satu tiang yang mengakibatkan jatuh ke bawah dan terhadap anak yang numpang itu tidak terjadi luka ataupun korban jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi Media Pakuan di Mapolsek Cisaat, Kamis 14 Maret 2024.

Baca Juga: Wahana Pontang Panting di Pasar Ramadhan Cisaat Sukabumi Sempat Ambruk, Satu Bocah Selamat

Menurut Yanto, pengelola mengaku bahwa lasan pada tiang dan besi tersebut tidak memadai sehingga terlepas hingga terjadilah insiden tersebut.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian memutuskan untuk menutup wahana bermain pontang-panting dan tidak boleh digunakan kembali.

"Dinyatakan menurut pengelola ada kurang bagusnya lasan, kurang layaknya sehingga kami dari pihak kepolisian dengan keterangan tersebut untuk sementara (wahana pontang panting) dihentikan," ujarnya.

"Untuk selanjutnya kami udah mengimbau agar wahana tersebut agar dihentikan operasionalnya sehingga tidak terjadi kejadian serupa," tuturnya.

Baca Juga: Dimodif dengan Besi, Puluhan Bocah Perang Sarung di Kebonpedes Sukabumi

Di sisi lain pihaknya akan memeriksa kelayakan wahana lain yang disediakan oleh pengelola di kegiatan tersebut, supaya keamanan dan keselamatan selama Pasar Ramadhan dapat terjamin.

"Kami juga akan mengecek wahana wahana lain karena ini kegiatannya tahunan menyambut bulan Ramadhan setiap tahun di Cisaat alun alun tersebut digunakan oleh pasar yang di dalamnya termasuk ada kegiatan korsel (komidi putar)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya kejadian ambruknya wahana pontang panting terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 17.00 WIB sore. Saat itu seorang bocah sedang menaiki wahana tersebut, tiba tiba dia menjerit tatkala wahana pontang panting ambruk. Namun kondisinya tidak mengalami luka.

"Kita kemungkinan besar sepertinya nggak buka (wahana pontang panting) karena kita juga takut. Hanya pontang panting saja," kata pengelola wahana Andra (34) saat dikonfirmasi, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga: Tawuran di Kebonpedes Sukabumi saat Malam Ramadhan Terjadi Lagi, Ada yang Bawa Sarung hingga Sajam

"Kalau yang lain kita sudah punya surat izin dari Dinas Pariwisata, surat izin kelayakan. Wahana semua dari tahun 89, kalau di lokasi ini baru dua hari kemarin," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x